Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

AS Berlakukan Tarif US$16 Miliar Kepada China

AS Berlakukan Tarif US$16 Miliar Kepada China Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Warta Ekonomi, Washington -

Putaran baru tarif AS senilai $16 miliar impor China telah ditetapkan hari ini, bahkan ketika para pejabat dari dua ekonomi terbesar dunia bertemu untuk negosiasi di Washington.

Beijing dengan tegas menentang tarif terbaru oleh AS dan akan melawan kembali terhadap tarif AS, Kementerian Perdagangan China mengatakan pada Kamis sebagai tanggapan terhadap tarif baru AS.

"China akan mengajukan keluhan kepada Organisasi Perdagangan Dunia terhadap pungutan AS," kementerian China mengatakan dalam sebuah pernyataan online, sebagaimana dikutip dari CNBC, Kamis (23/8/2018).

China sebelumnya mengancam akan membalas dengan tarif baru senilai $16 miliar impor tambahan dari AS termasuk bahan bakar, produk baja, mobil dan peralatan medis.

Pada pukul 12.01 pagi EDT Kamis (23/8/2018), AS mulai mengumpulkan tambahan 25 persen bea masuk atas 279 kategori produk impor China yang diidentifikasi oleh Perwakilan Perdagangan AS. Produk-produk kunci yang akan terkena tarif termasuk semikonduktor, bahan kimia, plastik, sepeda motor dan skuter listrik.

Tarif AS, yang berasal dari barang China senilai $34 miliar yang diterapkan pada bulan Juli, telah mendorong importir AS untuk menempatkan pesanan tambahan untuk dikirimkan.

"Tarif telah berkontribusi pada tingkat pengangkutan laut dan udara yang lebih tinggi, dan peningkatan biaya pergudangan di AS," tutur Henry Ko, direktur pelaksana untuk Flexport, perusahaan ekspedisi kargo yang berbasis di AS.

"Secara keseluruhan, seluruh rantai pasokan akan dikenakan biaya tambahan," tambah Ko.

"Jika perang perdagangan benar-benar berlanjut, harga untuk produk di banyak industri akan meningkat," pungkas Ko.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: