Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Perusahaan Asal Korea, Krakatau Steel Kembangkan Kerja Sama Steel Trading

Gandeng Perusahaan Asal Korea, Krakatau Steel Kembangkan Kerja Sama Steel Trading Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk bersama dengan perusahaan Korea, SK Networks Co. Ltd. melangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kajian pengembangan bisnis baru dan investasi usaha patungan dalam steel trading.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Krakatau Steel, Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, dengan Chairman & CEO SK Networks, Shin Won Choi, di Gedung Krakatau Steel, Jakarta pada Kamis, (23/8/2018).

SKN merupakan perusahaan Korea dengan bisnis utamanya bergerak di bidang perdagangan dan bermaksud untuk memperluas usahanya ke dalam bisnis baja di Indonesia. SKN mempunyai jaringan global di seluruh dunia dengan kemampuan utamanya yakni dalam bidang sumber daya, pemasaran dan pembiayaan bisnis baja.

Mas Wigrantoro mengatakan, pihaknya mengikutsertakan salah satu Anak usaha Krakatau Steel yakni  PT Krakatau National Resources (KNR) dalam kerja sama ini. Sehingga diharapkan nantinya akan berpengaruh pada peningkatan revenue dari anak perusahaan Krakatau Steel terutama untuk core business baja.

“Melalui penandatangan kerja sama ini diharapkan SKN dapat turut membantu pemasaran produk baja Krakatau secara global agar kami pun dapat memperluas pangsa pasar sesuai visi kami menjadi perusahaan baja terkemuka di dunia,” ujar pria yang akrab disapa Mas Wig.

Mas Wig melanjutkan, dengan adanya peningkatan volume penjualan hingga 25% di semester I/2018 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Krakatau Steel terus memacu penjualannya dengan berbagai strategi, salah satunya adalah melalui kerja sama ini untuk memperkuat sistem distribusi maupun pemasaran produk baja.

Perseroan menargetkan volume penjualan 2,8 juta ton pada 2018. Target tersebut naik 40% dibandingkan dengan target pada 2017.

“Kami optimis dapat mencapai target tersebut terlebih jika kerja sama ini sudah berjalan nantinya,” kata Mas Wigrantoro.

Dalam rangka mengembangkan bisnis baru terkait produk baja, kerja sama ini diantaranya adalah melakukan pengadaan bahan baku baja antara SKN dan PT KNR untuk memasok pasar domestik.

Perseroan selanjutnya akan mencari kemungkinan untuk mengeluarkan surat dukungan kepada PT KNR untuk memungkinkan dan mendukung setiap pengadaan dari SKN ke PT KNR. SKN pun nantinya akan mempertimbangkan untuk mendistribusikan dan/atau mengekspor produk baja PTKS maupun anak perusahaannya sesuai dengan perjanjian yang disepakati bersama.

Menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, sektor konstruksi diprediksi akan terus memacu konsumsi baja nasional dari yang saat ini hanya 65 kilogram per kapita menjadi 84 kilogram per kapita di tahun 2020. Sektor konstruksi ini menjadi sektor yang menjanjikan dengan adanya dominasi penggunaan produk baja di sektor ini sebesar 78%.

Dengan kerja sama diantaranya PT KS dan SKN, diharapkan pemasaran produk baja untuk sektor konstruksi dapat dilakukan secara merata pada pasar domestik dari sabang sampai merauke.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: