Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dua Nelayan Hilang Belum Ditemukan

Dua Nelayan Hilang Belum Ditemukan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ambon -

Operasi pencarian terhadap Simon Kariu (45) dan Lukas Pieters (32) dua nelayan Ambon yang hilang sejak Selasa (21/8) oleh regu penyelamat dari Kantor SAR Ambon pada H-2 belum membuahkan hasil.

"Upaya pencarian ini masih nihil dan besok pagi kami akan melanjutkan usaha pencarian dengan melibatkan tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor SAR setempat, Muslimin di Ambon, Kamis malam.

Operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang nelayan yang menggunakan loang boat antara perairan Desa Latuhalat menuju laut Banda dan sekitar perairan bagian selatan Pulau Ambon ini dilakukan sejak Rabu, (22/8) setelah tim SAR menerima laporan Ny. Feby Lekatompessy yang merupakan isteri salah satu nelayan yang diduga hilang.

Menurut Muslimin, pihak keluarga melaporkan kalau kedua nelayan tersebut berangkat sejak Selasa (21/8) menggunakan loang boat dari pantai Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe (Kota Ambon) untuk memancing ikan.

Keduanya diperkirakan memancing ikan pada posisi 3 derajat 58.978'S - 128 derajat 34.916'E.

"Sejak informasi ini diterima, dua nelayan tersebut belum kembali sehingga regu penyelamat bersama keluarga korban langsung melakukan pencarian namun belum menemukan kedua korban tersebut," katanya.

Operasi pencarian dilakukan dengan menggunakan RIB 01 yang bergerak menuju sekitar lokasi yang diduga menjadi lokasi pencarian ikan.

Namun pencarian hari pertama atau H-1 hingga hari kedua oleh regu penyelamat Kantor SAR Ambon, masyarakat nelayan serta keluarga korban dinyatakan nihil mengingat waktunya sudah malam hari sehingga proses pencarian untuk sementara dihentikan.

Sesuai aturannya, operasi pencarian ini akan dilakukan selama tujuh hari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: