Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tips Bagi Pengusaha Baru tentang Arus Kas

3 Tips Bagi Pengusaha Baru tentang Arus Kas Kredit Foto: Reuters/Jemima Kelly
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam artikel sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa studi mengatakan arus kas yang stabil penting bagi bisnis.

Tantangan keuangan besar dan tak terduga sangat berbahaya bagi usaha kecil. Namun, mereka dapat mengurangi bahaya ini dengan memegang lebih banyak uang.

Serhat Pala, President and Founder of RhinoForce, memberikan tips langkah-langkah yang dapat diambil oleh pengusaha baru untuk membantu mereka dengan arus kas, yakni:

1. Belajar berkata "tidak."

“Saya telah menulis sebelumnya tentang pentingnya mempelajari kata ajaib ini dalam bisnis dan arus kas memainkan peran penting dalam seni mengatakan "tidak" untuk peluang tertentu. Saya telah melihat banyak wirausahawan baru yang menerima klien baru terlalu banyak yang percaya bahwa itu adalah jawaban untuk bertahan hidup,” kata Pala.

Namun, ternyata mengambil lebih banyak klien atau pesanan berarti memperluas lebih banyak sumber daya dan pembayaran dari klien baru ini tidak selalu datang secara teratur (atau sama sekali dalam skenario kasus terburuk).

Jadi, sadarilah bahwa setiap klien atau pesanan baru akan memengaruhi arus kas Anda.

2. Bangun hubungan sehingga Anda bisa bernegosiasi.

Pemasok baru mungkin tidak akan membiarkan Anda memperpanjang kredit Anda dengan mereka terlalu jauh atau menunda pembayaran terlalu lama, tetapi Anda memiliki hubungan yang baik hanya dengan kekuatan.

Bisnis adalah tentang membangun hubungan yang lebih baik dengan pemasok utama Anda. Fleksibilitas juga dapat menjadi penunjang hidup bagi bisnis Anda.

Meminta pemasok utama Anda untuk menunda pembayaran Anda hingga 20 persen lebih lama dan menawarkan diskon kepada pelanggan yang membayar faktur mereka 20 persen lebih cepat dapat memberi Anda ruang gerak yang Anda butuhkan dengan arus kas yang ketat.

3. Berkomunikasi secara terbuka.

Sebagian pebisnis cenderung bungkam ketika mereka mengalami masalah dengan arus kas karena mereka tidak ingin situasi mereka diketahui agar tidak membuat perusahaan terlihat lemah atau rentan.

Namun, hampir semua bisnis telah menghadapi beberapa perubahan wujud dengan arus kas mereka dan kebanyakan pebisnis kecil lainnya akan memahami sampai tingkat tertentu, jika Anda terbuka dan jujur ??tentang situasinya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: