Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alhamdulillah, Warga Perbatasan Telah Nikmati BBM Satu Harga

Alhamdulillah, Warga Perbatasan Telah Nikmati BBM Satu Harga Kredit Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Warta Ekonomi, Gorontalo -

Warga perbatasan di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, khususnya di Kecamatan Tolinggula yang terletak di wilayah terujung bagian barat, sudah menikmati bahan bakar minyak (BBM) satu harga.

Hal itu diungkap oleh Kasubbag Perekonomian Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Dumran Ahmad, di Gorontalo, Jumat (24/8/2018).

Ia mengatakan, keberadaan agen sub penyalur BBM yang ada di Desa Tolite Jaya, Kecamatan Tolinggula, telah beralih status menjadi SPBU Kompak, sehingga masyarakat sudah benar-benar menikmati BBM satu harga.

Sebelumnya kata Dumran, masyarakat di wilayah perbatasan yang jaraknya mencapai empat jam perjalanan darat dari ibu kota kabupaten itu, harus membeli harga BBM melalui sub penyalur.

Ia mencontohkan, harga BBM jenis premium di wilayah ibu kota kabupaten, seperti di Kecamatan Kwandang seharga Rp6.450 per liter, namun masyarakat di wilayah perbatasan itu, harus membeli seharga Rp7.000 per liter, sebab harga BBM Rp6.450 per liter ditambah biaya transportasi Rp550 per liter.

Kini, SPBU Kompak tersebut telah melayani pembelian BBM satu harga sejak 20 Agustus 2018.

Meski kata Dumran, peluncurannya "launching" baru akan dilakukan pada 1 September 2018.

Sadam Salihi, warga Desa Tolite Jaya, Kecamatan Tolinggula, mengaku, bersyukur bisa menikmati harga BBM yang sama dengan warga yang ada di ibu kota kabupaten.

"Biasanya kami di wilayah perbatasan, membeli bensin eceran di depot-depot seharga Rp10.000-Rp11.000 per liter, maka kehadiran SPBU Kompak yang menjual BBM satu harga sangat disyukuri," ujarnya.

Harapannya kata Sadam, kuota BBM khususnya bersubsidi bisa menjangkau atau memenuhi keperluan masyarakat di wilayah tersebut, mengingat antrian panjang mewarnai SPBU Kompak.

Bahkan setelah resmi melayani pembelian BBM satu harga, stok di SPBU itu cepat habis sebab antusiasme masyarakat sangat tinggi dan telah menantikan realisasi harga seragam itu sejak lama. (HYS/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: