Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

70% Aspirasi Warga Jabar Minta Ridwan Kamil Tingkatkan Perekonomian

70% Aspirasi Warga Jabar Minta Ridwan Kamil Tingkatkan Perekonomian Kredit Foto: Brotherhood 1% MC Indonesia
Warta Ekonomi, Bandung -

Sekitar 70 % warga Jawa Barat mengusulkan agar Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil mendorong pertumbuhan ekonomi di tanah pasundan. 

Menanggapi hal itu, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan membentuk satu perusahaan di setiap desa sehingga setiap warganya tidak hijrah ke kota. Selain itu, pemerintah daerah akan membantu pemasaran produk UMKM desa tersebut.

"Kita juga akan membantu sistem marketingnya sehingga meski warga desa rejekinya orang kota,"katanya kepada wartawan disela-sela kegiatan "Ngajabarkeun Suara Juara" di gedung Merdeka, Bandung, Sabtu (27/8/2018).

Emil sapaan Ridwan Kamil menyebutkan salah satu wadah untuk menampung aspirasi warga Jabar dengan melakukan kombinasi antara gagasan warga yang memiliki pandangannya tersendiri dengan visi pemimpinnya. Pasalnya, tujuan pembangunan adalah membuat warga Jawa Barat bahagia dan sejahtera. 

"Masalah nanti bisa direalisasikan 10% atau tidak, apa hanya 80% atau 50% . Nanti kita komunikasikan lebih lanjut," ujarnya.

Emil pun berjanji akan mendengar aspirasi warga Jabar dengan baik. Selain itu, pihaknya juga akan mengkombinasikan aspirasi langsung dari warga dengan aspirasi warga yang disampaikan melalui online. Ke depan, setelah dirinya dilantaik sebagai Gubernur Jabar maka aspirasi warga tersebut akan menjadi program lima tahun Jabar Juara.

"Itulah cara kita membangun bangsa. Jadi kolaborasi membangun aspirasi dari bawah dan bukan one man show tapi kolaborasi dari semua pihak," tegasnya.

Selama ini, kata Emil, aspirasi warga tentang infrastruktur sudah banyak yang masuk secara online. Misalnya, memastikan infrastruktur jalan menjadi mulus dari kota sampai desa di wilayah Jawa Barat. 

"Meski dana tidak cukup, kita prioritaskan pembangunan jalan di desa. Jadi kalau untuk masyarakat pedesaan pasti jalan mulus. Sedangkan untuk kawasan meteopilitan itu yang akan kita prioritaskan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: