Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Risma Minta Warga Siap Hadapi Persaingan Global

Risma Minta Warga Siap Hadapi Persaingan Global Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Surabaya -

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga siap menghadapi persaingan ekonomi yang tidak level Asia saja, namun juga global pada 2020.

Menurut dia, jika warga Kota Pahlawan tidak mempersiapkan mulai dari sekarang, maka hal ini akan menjadi sebuah bencana demografi.

"Karena itu, anak-anak harus mulai dipersiapkan agar tangguh dalam bidang apapun. Jadi, terhadap kualitas produk, mental, cara berkomunikasi dan terhadap macam apapun, harus siap," kata Risma di Surabaya, Minggu (26/8/2018).

Ia mengatakan, sejak 2010, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan berbagai program untuk mencapai kemajuan ekonomi yang kuat dalam menghadapi arus persaingan secara global, salah satunya program pemberdayaan perempuan Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda.

"Saya ingin anak-anak kita bisa berhasil, tidak tergantung dengan orang lain. Bisa menciptakan sebuah pekerjaan sendiri tanpa menggantungkan kepada orang lain," katanya.

Program Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya yang diinisiasi oleh Pemkot Surabaya dinilai sukses membantu perekonomian warga Surabaya, sehingga mendapat apresiasi positif dari asosiasi Global Entrepreneurship Network (GEN).

Hal ini disampaikan Associate Director GEN Sarolta Borzas saat mengunjungi acara Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Surabaya di Kaza City Mall Surabaya, Sabtu (25/8).

Menurut dia, sejak digulirnya program tersebut, masyarakat sudah dikenalkan pada konsep "go global", "go digital", dan "go financial" yakni bagaimana mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) agar memiliki usaha hingga ranah global dengan memanfaatkan teknologi digital demi pendapatan melimpah.

Ia menilai program yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya bagi perempuan adalah hal yang luar biasa. Melalui program ini, pemerintah kota bisa membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak.

"Saya melihatnya ini adalah hal yang luar biasa. Melalui program ini, pemerintah kota bisa meningkatkan ekonomi masyarakatnya," katanya.

Bahkan, ia memastikan, program tersebut dapat menjadi percontohan bagi negara-negara lain yang nantinya berkunjung di kegiatan Startup Nations Summit (SNS) 2018 pada 16-17 November mendatang.

Sarolta yang telah berkunjung ke berbagai negara tersebut mengaku, bahwa belum ada program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang pesertanya hampir 99 persen ibu-ibu rumah tangga.

"Ini bisa jadi contoh yang bagus bagi negara-negara lain, yang nanti akan berkunjung di Surabaya," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: