Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bamsoet Dorong BNN dan Polri Pantau Jalur Tikus bagi Sindikat Narkoba

Bamsoet Dorong BNN dan Polri Pantau Jalur Tikus bagi Sindikat Narkoba Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polri terus memetakan berbagai daerah rawan penyelundupan yang menjadi pintu masuknya narkoba. Mantan ketua Komisi Hukum DPR itu mengatakan, jalur-jalur tikus bagi masuknya narkoba dari luar negeri harus ditutup.

“Meminta Kepolisian RI dan Badan Narkotika Nasional bekerja sama untuk memetakan jalur-jalur masuknya narkotika ke Indonesia baik melalui darat maupun laut. Jalur untuk masuk narkoba harus diputus  dengan menempatkan penjagaan dan pemeriksaan yang ketat terhadap setiap orang yang melewatinya,” ujar Bambang melalui layanan pesan singkat, Sabtu (25/8).

Pernyataan Bamsoet -panggilan akrabnya- untuk merespons kasus penyelundupan narkoba yang melibatkan anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara berinisial IH alias Hongkong belum lama ini. Wakil rakyat di daerah yang berhadapan dengan Selat Malaka itu terlibat dalam penyelundupan 105 kilogram sabu-sabu dan 30 ribu butir ekstasi.

Bamsoet menuturkan, keberhasilan BNN mengungkap penyelundupan narkoba yang melibatkan oknum DPRD itu patut diapresiasi. Legislator Golkar itu menambahkan, DPR  mendukung program pemerintah dalam memerangi narkotika.

“Keterlibatan salah satu anggota DPRD Langkat itu merupakan perbuatan pribadi dan tidak melibatkan institusi. DPR meminta Kepolisian RI dan BNN mengusut tuntas dan menemukan dalang di balik kepemilikan sejumlah narkotika tersebut dan menindak tegas para pelakunya sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tuturnya.

Menurut Bamsoet, Indonesia sudah masuk kondisi darurat narkoba. Oleh karena itu, baik Polri maupun BNN harus makin waspada terhadap beragam modus penyelundupan narkoba dan berbagai jenis baru barang haram itu.

“Mendorong kepolisian bersama BNN untuk meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan pengawasan terhadap beredarnya narkotika, termasuk mengantisipasi masuknya narkoba jenis baru ke Indonesia,” tuturnya.

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, salah satu elemen penting dalam perang melawan narkoba adalah masyarakat. “Mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu dalam memerangi narkotika,” katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: