Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumarsono Ikut Deklarasi Damai Indonesia di Sinjai

Sumarsono Ikut Deklarasi Damai Indonesia di Sinjai Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Sinjai -

Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, menghadiri silaturahmi nasional atau Silatnas Pesantren Darul Istiqamah (DI) di Al-Markaz Al Islami DI di Kabupaten Sinjai, Sulsel, Minggu (26/8). Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan Deklarasi Damai Indonesia dalam rangka HUT Pesantren DI ke-48. 

Silatnas sekaligus Deklarasi Damai Indonesia di Sinjai turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sulsel, HM Roem, yang juga mantan Bupati Sinjai; Penjabat Bupati Sinjai, Jufri Rahman; Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Raden Roro Tri Rachayu danPimpinan Pesantren Darul Istiqamah, KH M Arif Marzuki beserta sejumlah ulama. 

Dalam sambutannya, Sumarsono menyampaikan ulama, termasuk di Sinjai memiliki peranan penting dalam menciptakan perdamaian di tengah kehidupan bermasyarakat. Misalnya pada perhelatan pilkada serentak 2018, dimana Pilkada Sinjai dan Pilgub Sulsel berlangsung sukses berkat kontribusi ulama. 

"Berkat dukungan ulama dan media karena ingin melihat kedamaian di Sulsel sehingga pilkada di Sulsel dapat berjalan baik dan damai. Alhasil, misi saya di Sulsel berjalan dengan baik," kata Sumarsono, dalam keterangan persnya, Minggu (26/8).  

Menurut dia, pesantren dan ke-Indonesia-an tidak bisa dipisahkan. Toh, kemerdekaan Indonesia juga berkat peranan dan kontribusi pesantren. Hal ini juga ada dalam Pembukaan UUD 1945. 

"Kita boleh berbeda tapi hakikatnya kita bersaudara. Mari kita bangun persatuan dan kesatuan. NKRI adalah sejarah. Mari kita melestarikan peradaban Islam dan membangun bangsa untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar dia. 

Penjabat Bupati Sinjai, Jufri Rahman, menyampaikan menyebutkan pesantren DI merupakan pesantren unggulan. Pesantren ini telah memiliki banyak cabang dan alumnus. Diharapkan dia agar pesantren DI dapat lebih berkontribusi dengan mencetak alumnus yang kelak mampu menempati posisi strategis. 

"Dari sini telah menghasilkan 30 pesantren cabang dan ribuan alumni, saya berharap nanti kapolda dan kapolres misalnya lahir dari sini," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: