Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

3 Tips Menyeimbangkan Bisnis dan Pengasuhan Anak

3 Tips Menyeimbangkan Bisnis dan Pengasuhan Anak Kredit Foto: Cahyo Prayogo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menjalankan bisnis sambil membesarkan keluarga merupakan upaya yang cukup menuntut. Apalagi mengerjakan itu dengan merawat anak-anak sendiri, tentu hal-hal bisa menjadi sedikit lebih sulit.

Tetapi banyak wanita luar biasa di seluruh dunia yang berkembang sebagai ibu tunggal dan pengusaha sukses. Beberapa bahkan yakin bahwa dua peran yang sama-sama menuntut ini saling melengkapi satu sama lain.

Berikut adalah beberapa tips tentang cara menyeimbangkan bisnis dan pengasuhan anak sendiri:

1. Bergerak dengan niat

Niat adalah hal yang penting saat menjalankan setiap kegiatan.

Waktu dan energi adalah sumber daya yang setiap orang harus belajar untuk mengelolanya dengan baik, tetapi ini sangat penting bagi para ibu tunggal dalam bisnis yang mungkin merasa diri mereka dituntut untuk melengkapi dan menyelesaikan setiap tugas.

Menulis tentang CEO BooginHead, Sari Davison dalam artikel Inc., Val Wright mengatakan Davison melambangkan apa yang disebutnya "kekejaman yang mendalam," atau kemampuan untuk "secara sengaja berfokus pada waktu, energi, dan sumber daya Anda untuk melontarkan pertumbuhan bisnis Anda."

Salah satu cara Davison melakukan ini adalah dengan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang benar-benar ingin menghabiskan waktu dengannya. Dia mengatakan pada Wright, “Saya tidak mencoba dan menghabiskan waktu dengan banyak teman baru. Saya memiliki teman inti, dan saya sudah menyusun jadwal dengan mereka."

Dalam semua yang Anda lakukan, bergeraklah dengan tujuan, dan pastikan Anda menghabiskan waktu Anda untuk hal-hal yang benar-benar penting. Hidup dengan produktif itu penting.

2. Kembangkan rutinitas yang efektif untuk Anda dan anak-anak Anda

Sebisa mungkin, cobalah untuk mengikuti rutinitas. Jadwalkan waktu tidur, bangun di pagi hari, belajar dengan anak-anak, berolahraga, pertemuan rutin dengan tim Anda, dll. Memiliki beberapa bentuk struktur untuk membimbing dan mengaitkan Anda dapat membuatnya lebih mudah untuk menjalani hari dan tetap fokus pada tujuan.

Namun, cukup fleksibel untuk mengakomodasi kejutan, dan bersiaplah jika ini ternyata kurang menyenangkan.

Salah satu cara untuk melindungi diri sendiri adalah dengan memastikan Anda memiliki landasan keuangan yang kuat. Pelajari sebanyak mungkin tentang literasi keuangan, dan dapatkan saran dari sumber terpercaya.

Kata Junie Veloso, Kepala Perbankan Bisnis di BPI, “Mendapatkan nasihat yang baik dari lembaga keuangan yang telah bertahan dalam ujian waktu akan sangat membantu para wirausaha memastikan bahwa bisnis dan keluarga mereka dapat bertahan dari hal yang tidak terduga.”

 3. Jangan takut untuk meminta bantuan

Meminta bantuan adalah tanda kekuatan dan kerendahan hati, bukan kelemahan. Bagaimanapun, Anda tidak dapat membantu orang lain sebaik mungkin jika Anda merasa tidak berdaya.

"Bebaskan diri dari rasa bersalah mencoba melakukan segalanya," kata Wright. Dia menceritakan itu, ketika Davison akhirnya menyewa pengasuh untuk membantu merawat anak-anak, "bukan hanya menguntungkan bisnisnya, namun juga seluruh hidupnya."

Baik itu nasihat keuangan atau bantuan untuk menyatukan rumah tangga Anda, jika Anda membutuhkan bantuan, jangan ragu untuk meminta. Keluarga Anda, bisnis Anda, dan mungkin kesehatan rohani Anda, akan berterima kasih untuk itu. Semua yang Anda kerjakan berjalan dengan lancar dan sebagaimana mestinya, tidak ada yang merasa terkorbankan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: