Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wijaya Karya Raih Kontrak Senilai Rp23,45 Triliun

Wijaya Karya Raih Kontrak Senilai Rp23,45 Triliun Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA hingga Minggu ketiga Agustus 2018, meraih kontrak baru senilai Rp23,45 triliun atau mencapai 40,36% dari target kontrak baru Perseroan 2018 sebesar Rp58,11 triliun.

Capaian terbesar kontrak baru datang dari sektor infrastruktur dan gedung dengan raihan kontrak sebesar Rp17,44 triliun dan sektor industri sebesar Rp4,63 triliun.

Sektor energi dan industrial plant berkontribusi pada kontrak baru sebesar Rp725,59 miliar dan Rp657,23 miliar disumbangkan oleh sektor properti.

Direktur Utama WIKA Tumiyana menjelaskan, capaian WIKA termasuk yang tertinggi di industri konstruksi Indonesia sesuai dengan strategi Perseroan.

Dia meyakini pada semester II raihan kontrak baru akan tumbuh signifikan, sehingga target yang telah ditetapkan WIKA dapat tercapai.

"Proyek-proyek dengan nilai kontrak tinggi biasanya baru dimulai pada semester II, sehingga peluang WIKA untuk memperoleh proyek tersebut juga akan semakin besar. Capaian ini sudah direncanakan dengan baik sejak awal 2018," jelas Tumiyana.

Menurut Tumiyana, pertumbuhan WIKA saat ini tidak lagi mengandalkan proyek yang berasal dari pemerintah. WIKA akan lebih aktif memperluas pasar konstruksi melalui sinergi BUMN dan meraih kepercayaan dari sektor swasta.

"Bisa dilihat dari komposisi kepemilikian proyek. Sinergi BUMN berhasil menyumbangkan kontrak terbesar 37,58%, disusul oleh swasta dengan kontrak baru sebesar 37,57%. Sementara itu, kontrak baru yang berhasil diraih Perseroan dari pemerintah sebesar 24,85%," jelasnya.

Adapun proyek terbaru yang berhasil diraih oleh Perseroan, di antaranya Bendungan Tiga Dihaji Oku Selatan di Sumatera Selatan, Pembangunan Dermaga Pelabuhan Bagendang di Kalimantan Tengah, dan Dermaga Multipurpose Pelabuhan Bumiharjo di Jawa Timur, serta pembangunan persekolahan DKI Jakarta paket 1, 2, dan 5.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: