Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukalapak Tak Tertarik Jual Saham ke Publik

Bukalapak Tak Tertarik Jual Saham ke Publik Kredit Foto: Bukalapak
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan rintisan (startup) asal Indonesia, Bukalapak menyatakan bahwa tujuan perusahaan saat ini bukan untuk menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Head of Financial & Payment Services Bukalapak Destya Danang Pradityo mengatakan, niat untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) ini harusnya ditanyakan ke sang pemilik, Achmad Zaky.

"Kalau pertanyaan ini bisa ditanyakan langsung ke Mas Zaky atau Mas Fajri sebagai founder. Tapi intinya gini, untuk founder, IPO ini bukan journey, bukan tujuannya, bukan goal," katanya saat ditemui Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Ia mengungkapkan jika tujuan utama perseroan membantu masyarakat dengan memanfaatkan ekonomi digital di Tanah Air. 

"Tapi apa yang bisa sumbangkan, apa yang bisa kami berikan dalam mengembangkan ekonomi digital bagi masyarakat," jelasnya.

Pasalnya, hingga saat ini perusahaan startup berstatus unicorn ini masih berkubang di zona rugi. Di mana pendapatan yang selama ini didapatkan hanya untuk memperkuat marketplace Bukalapak, sehingga keuntungan perusahaan tidak begitu baik.

"Kami saat ini hanya fokus untuk memperluas marketplace, jadi pendapatan yang didapat selama ini hanya untuk 'ngegedein' pasar," katanya.

Padahal, BEI tengah menyiapkan tiga alternatif persyaratan bagi startup untuk melantai di bursa. Alternatif itu adalah Net Tangible Asset (NTA) minimal harus Rp5 miliar, kapitalisasi pasar, dan pendapatan. Jadi, perusahaan yang masih berkembang bisa IPO.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: