Juli 2018, Penjualan Semen Baturaja Naik 82%

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Semen Baturaja atau SMBR membukukan penjualan produk semen sampai dengan Juli 2018 sebanyak 189.701 ton atau tumbuh 82% dibanding tahun lalu sebesar 104.314 ton.

Direktur Utama Semen Baturaja, Rahmad Pribadi mengatakan, penjualan semen secara nasional pada Juli mengalami peningkatan sebesar 12% dibanding tahun lalu.

"Pada Juli tahun lalu terdapat hari raya Idul Fitri, sehingga kenaikan pada Juli tahun ini merupakan refleksi dari normalisasi penjualan dari bulan sebelumnya yang terkendala banyaknya hari libur," Rahmad Pribadi dalam keterangannya, Senin (27/8/2018).

Pada Juni dan Juli tahun ini, penjualan semen SMBR tumbuh 43% menjadi 293.176 ton dibanding penjualan Juni dan Juli tahun lalu sebesar 204.335 ton. Sementara penjualan semen secara nasional (Juni dan Juli 2018) hanya naik 3,16% menjadi 9.666.289 ton. 

Secara kumulatif, sampai dengan Juli 2018, penjualan semen SMBR mencapai 1.058.231 ton atau tumbuh 36% secara tahunan. Market share perseroan mengalami peningkatan di seluruh wilayah pemasaran, seperti di Sumatera Selatan sebesar 53,3% dari sebelumnya 48,9%.

Di Lampung, perseroan menjadi market leader untuk pertama kali dalam lima tahun terakhir dengan market share sebesar 24,4%. Sementara market share di Jambi melonjak dua kali lipat menjadi 12,1% dibanding tahun lalu sebesar 6,9%. Bengkulu juga mengalami peningkatan market share menjadi 6,1% dari sebelumnya 4,5%.

SMBR sejak akhir tahun lalu memasuki area pemasaran baru di Bangka Belitung dan saat ini market share mencapai 5,6%.

"Pertumbuhan volume penjualan SMBR sampai dengan Juli tahun ini (36%) adalah yang terbaik di antara cement listed company yang lain," jelas Rahmad.

Pertumbuhan volume penjualan SMBR akan terus berjalan seiring dengan peningkatan jumlah armada truk dan tambahan kuota pengiriman semen dengan kereta api dengan dibukanya rute Baturaja-Panjang untuk mendukung penjualan di Lampung di semester dua tahun ini.