Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersaing di Era Disruption, PTPP Luncurkan Tagline 'Empowering The Future'

Bersaing di Era Disruption, PTPP Luncurkan Tagline 'Empowering The Future' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PP (Persero) Tbk (PTPP), salah satu perusahaan konstruksi dan investasi meluncurkan tagline Empowering The Future untuk menjawab tantangan persaingan bebas di level global pada era disruption ini. Peluncuran tersebut bertepatan dengan hari jadi perseroan ke-65 tahun pada 26 Agustus 2018 lalu. 

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Lukman Hidayat menuturkan, setelah mengarungi lebih dari enam dasawarsa sebagai pelaku usaha di dunia konstruksi di Indonesia, perseroan bertransformasi menjadi perusahaan yang saat ini memiliki tujuh pilar bisnis yang dikelompokan menjadi tiga lini, yaitu upstream, middle stream, dan downstream. 

"Dalam hal ini, perkembangan teknologi yang sedemikian pesat menuntut perseroan untuk selalu mengembangkan kompetensi, meningkatkan kreativitas, inovasi, dan sinergi antarlini bisnis dengan senantiasa memberdayakan masyarakat luas untuk menjadi perusahaan menuju masa depan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/8/2018).

Dalam peringatan HUT perseroan digelar Kick off The Digital Transformation of PT PP (Persero) Tbk. Menurut Lukman, digital transformation perseroan adalah langkah strategis sebagai jawaban atas tantangan bisnis di era yang serba digital ini. 

Sementara Kick off The Digital Transformation sebagai penanda dimulainya journey yang akan dilakukan perseroan untuk menjadi Data Driven Organization, di mana di dalamnya terkandung komitmen dari Top Management, strategi pengembangan digital perusahaan dan penyiapan human capital dan membangun digital culture

"Digital Transformation Perseroan merupakan gabungan dari individu dan teknologi digital, serta kemampuan analisis secara holistik dan real time yang memberikan integrasi solusi bisnis bagi perusahaan. Kami yang semula menggunakan teknologi informasi dengan pendekatan tradisional atau doing digital dalam proses bisnis mengubah menjadi being digital. Melalui pendekatan ini, strategi TI perseroan menjadi lebih tepat, komprehensif, dan lebih terintegrasi," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: