Lima Ribu Mahasiswa UINSU Siap Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Warta Ekonomi, Medan -

Lebih kurang lima ribuan jumlah mahasiswa di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) siap untuk mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Rektor UINSU, Saidurrahman mengatakan pentingnya BPJS ketenagakerjaan ini adalah selain membantu program pemerintah juga agar tenaga pendidik, non pendidik maupun mahasiswa dapat tercover perlindungan.  

"Untuk tenaga pendidik yaitu dosen ada 600 orang, dan non pendidik yaitu pegawai 600 juga ditambah 5 ribuan mahasiswa agar secepatnya mendaftar di BPJS ketenagakerjaan maupun kesehatan," katanya dalam acara penandatanganan MoU UINSU dengan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan di Medan, Selasa (28/8/2018).

Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan cabang Binjai, TM Haris Sabri Sinar mengatakan, dilakukannya MoU ini agar mahasiswa terkhusus yang sedang magang atau PKL dapat tercover BPJS ketenagakerjaan. 

"Jika sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan maka jika terjadi apa apa maka sudah tercover, sehingga tidak perlu ada rasa kekhawatiran untuk berobat," katanya.

Dikatakannya, bagi mahasiswa yang magang, maupun yang kuliah sambil bekerja ada 3 program yang bisa terdaftar, yaitu program jaminan kecelakaan, jaminan kematian dan jaminan hari tua.

"Khusus jaminan hari tua dapat suka rela, dan dari empat program kita hanya program jaminan pensiun yang tidak perlu didaftar oleh mahasiswa tersebut," ujarnya.

Untuk itu, Haris berharap dengan adanya MoU ini akan menambah jumlah kepersertaan di Sumut tentunya.

"Dan ke depan kita akan melakukan lagi MoU di beberapa kampus atau universitas, dimana UINSU ini adalah pertama kita lakukan MoU," pungkasnya.