Golkar Siap Diaudit Aliran PLTU Riau-1

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Eni Maulani Saragih yang menyebutkan adanya aliran dana kasus dugaan suap PLTU Riau-1, di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar 2017 silam, membuat partai berlambang beringin itu tidak takut diaudit.

Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, mengatakan pihaknya menunggu informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal tudingan itu. Namun dirinya yakin tidak ada anggaran Munaslub dari sumber yang dituduhkan.

"Pastilah kalau itu (siap diaudit), orang mengecek apakah ada atau tidaknya, namanya munaslub itu sumber anggaran pasti," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/8/2018).

Ia menambahkan, saat ini lembaga anti rasuah tengah bekerja mendalami kasus tersebut. Apabila nantinya mendapatkan kejanggalan yang diduga sebagian anggaran masuk ke Munaslub Golkar, maka pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke KPK.

"Yang jelas setelah dicek, katakan SC maupun OC yang waktu itu bekerja, tidak mendapatkan anggaran dari situ," katanya.

Menurutnya, soal bagaimana kedekatan Ketum Golkar, Airlangga dengan Johannes B Kotjo, hal itu tidak diketahuinya. Namun sebagai sesama pebisnis tidak menutup kemungkinan keduanya saling kenal. Bahkan tidak pernah mendengar ada pertemuan antara Airlangga, Eni Saragih, Idrus Marham, dan Johannes B Kotjo.

"Tentunya saya nggak tahu ya (kedekatannya)," imbuhnya.