Ada Aliran Sesat di Riau, Begini Ajarannya

Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Beberapa waktu lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dihebohkan dengan munculnya ajaran sesat di Indragiri Hilir (Inhil) Riau.

Ketua MUI Riau, Nazir Karim, mengatakan pihaknya tengah meneliti ajaran sesat tersebut, yang menyuruh kepada pengikutnya untuk merobek, menginjak, dan kencingi Alquran. Bahkan saat ini kepolisian telah menangkap pelaku.

"Kita akan meneliti ajaran itu ya," imbuhnya di Pekanbaru, Rabu (29/8/2018).

Pihaknya juga bakal segera berkoordinasi dengan MUI Kabupaten Indragiri Hilir, terkait adanya ajaran sesat tersebut. Namun sejauh ini pihaknya mengaku belum menerima surat resmi dari MUI setempat.

"Sampai ada menyuruh pengikutnya mengencingi Alquran. Ini jelas penistaan agama. Soal penistaan agama ini kita serahkan ke pihak kepolisian," jelasnya.

Ia menambahkan, penelitian itu dilakukan untuk mencari tahu mengapa sampai muncul pemahaman harus menyobek, menginjak dan mengencingi Alquran. Juga untuk membongkar dari mana pemahaman itu muncul dan berapa jumlah pengikutnya. Bahkan pihaknya khawatir jika ajaran sesat tersebut sudah menyebar luas ke masyarakat.

"Ini sangat luar biasa ada pemahaman yang seperti itu. Ini jelas ajaran sesat," katanya.

Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony, membenarkan adanya penangkapan terhadap pelaku penyebar ajaran sesat bernama Hamdani (41 thn).

"Alirannya sesat dan ekstrem. Kita menetapkan tersangka penistaan agama," terangnya.