Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kala Trump Peringati 'I Have a Dream' Milik Martin Luther King Jr.

Kala Trump Peringati 'I Have a Dream' Milik Martin Luther King Jr. Kredit Foto: Reuters/Billy Weeks
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Trump mengeluarkan pesan untuk memperingati salah satu tokoh sejarah modern paling berharga di Amerika Serikat.

Dr. Martin Luther King, Jr., 55 tahun yang lalu, “berdiri di tangga Lincoln Memorial selama bulan Maret untuk Lapangan Pekerjaan dan Kebebasan, dan berbicara dengan penuh semangat untuk impian kesetaraan dan keadilannya untuk semua,” pesan Trump menyatakan, dalam rangka mengamati pidato ikonik “I Have a Dream”.

“Kami tetap optimis tentang masa depan bersama kami sebagai anak-anak Tuhan dan warga negara besar ini,” ujar pesan Trump.

"Semoga memori Dr. King, dan upaya yang telah kami lakukan untuk mewujudkan mimpinya, mengingatkan kita pada ikatan cinta dan saling menghormati yang menyatukan kita," ujar Trump.

Pesan dalam rangka menghormati King terikat dalam warisan pemimpin hak sipil dengan kebijakan kepresidenan Trump sendiri.

"Lebih dari setengah abad setelah pidatonya, Bangsa kita menegaskan kembali komitmen kami untuk melindungi janji Amerika untuk semua warganya," ungkap pesan Trump, sebagaimana dikutip dari Fox News, Rabu (29/8/2018).

“Untuk alasan ini, Administrasi saya terus menciptakan lingkungan di mana Impian Amerika, dan banyak peluangnya, tersedia untuk semua pekerja Amerika yang pekerja keras. Sebagai hasilnya, misalnya, kita telah melihat tingkat pengangguran untuk orang Afrika-Amerika mencapai rekor terendah,” ungkapnya.

Trump sering mengatakan bahwa pengangguran Afrika-Amerika berada pada rekor terendah di Amerika. Tapi angka itu berubah-ubah setiap bulan. Setelah mencapai rekor terendah 5,9 persen pada Mei, sejak itu telah melompat kembali hingga 6,6 persen pada Juli.

Lebih penting lagi, para ekonom mengatakan, ada beberapa tanda bahwa kesenjangan kekayaan rasial sekarang memburuk, dan pemerintah tampaknya telah melakukan untuk secara khusus mengatasi tantangan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: