Dukung Realisasi 1.000 Startup, Grab Luncurkan Modal Ventura Rp3 Triliun

Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai bagian dari upaya pemerintah melahirkan 1.000 startup digital, hari ini, Rabu (29/8/2018), Grab meluncurkan Grab Ventures yang merupakan perpanjangan tangan dari inovasi terbaru perusahaan dengan investasi US$250 juta atau senilai Rp3 triliun.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menjelaskan, langkah tersebut bertujuan membantu startup Indonesia pilihan untuk tumbuh lebih cepat di tingkat nasional dan Asia Tenggara. Hal ini termasuk dukungan menyeluruh, seperti akses terhadap pasar (market access), mentorship, keahlian teknologi, dan investasi strategis.

"Sejak Grab 4 Indonesia diluncurkan pada 2017, keyakinan kami bahwa kesuksesan Indonesia akan tercermin dengan kesuksesan Grab yang semakin menguat. Inilah alasan utama kami terus berinvestasi di Indonesia," ujar Ridzki dalam pernyaraan persnya di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Grab Ventures merupakan inisiatif terbaru dari Master Plan 2020 "Grab 4 Indonesia" untuk mendukung target Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menambahkan, dengan pesatnya pertumbuhan mobile internet dan kepemilikan ponsel cerdas, Indonesia mampu dan seharusnya dapat menjadi perekonomian digital terbesar di Asia Tenggara.

"Indonesia telah menjadi rumah bagi sejumlah unicorn bidang teknologi, dan kami percaya Indonesia bisa mencetak lebih banyak pemimpin di bidang teknologi berskala regional bahkan global," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, Kominfo tengah merintis platform ekonomi digital IDEA Hub untuk mempercepat pemerataan akses ekonomi bagi negara-negara anggota G20. Inisiatif ini ditujukan untuk menyediakan best practice dan referensi bagi perusahaan digital Indonesia.

"Di sisi lain, perusahaan-perusahaan digital Indonesia pun perlu memiliki aspirasi besar seperti Grab, dan karena itulah saya menghargai komitmen Grab membantu perusahaan rintisan lokal untuk ekspansi secara nasional maupun regional," tutupnya.