Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Citilink Sabet Penghargaan Leading Low Cost Airline

Citilink Sabet Penghargaan Leading Low Cost Airline Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha maskapai Garuda Indonesia, Citilink Indonesia menyabet penghargaan sebagai Bali Leading Low Cost Airline pada acara Bali Tourism Awards 2018 yang diselenggarakan Travel Indonesia & Tourism Awards Foundation (ITTA) di Denpasar, Senin (27/8/2018) lalu.

Direktur Keuangan Citilink Indonesia Fransetya Hutabarat menjelaskan, penghargaan ini sebagai pelaku industri pariwisata yang telah bekerja keras meningkatkan pelayanan di Bali sebagai salah satu tujuan wisata besar di dunia. 

"Citilink sangat menghargai penghargaan yang diberikan panitia dan juri sebagai The Leading Low Cost Airline. Penghargaan ini melalui proses seleksi yang sangat ketat mulai dari online voting, penjurian dari Independent Board of Advisors yang terdiri dari para ahli di bidang bisnis, dan juga oleh BTA Knowledge and Research partner," jelas Fransetya dalam keterangan yang diterima pada Rabu (29/8/2018).

Selain itu, pemberian penghargaan bagi insan pariwisata ini merupakan salah satu apresiasi kepada pemerintah dan pelaku wisata yang sudah mendorong berkembangnya industri pariwisata, terutama di Bali dalam mendatangkan wisatawan asing dan devisa negara. 

Bali Tourism Award ini merupakan ajang pemberian penghargaan insan pariwisata ke empat di Bali untuk memberikan apresiasi para pelaku industri pariwisata dan sektor pendukungnya.

"Penyelenggara merasa senang melaksanakan perhelatan besar bagi industri pariwisata seperti ini. Ini sebagai bukti pertumbuhan industri pariwisata Indonesia terus berkembang dengan baik," jelas Benny Nainggolan, President ITTA Foundation.

Proses penjurian melewati tiga tahapan screening, diikuti pemilihan oleh pelaku industri dengan online voting (25%), Independent Board of Advisors yang terdiri dari para ahli di bidang bisnis (50%), dan terakhir oleh BTA Knowledge and Research partner (25%).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: