Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alumni Jepang Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-Jepang

Alumni Jepang Dorong Peningkatan Kerja Sama RI-Jepang Kredit Foto: Boyke P. Siregar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ratusan alumi Jepang lulusan dari berbagai universitas di Jepang berkumpul menggelar talk show untuk memperingati 60 tahun hubungan diplomatik RI-Jepang di Jakarta, Rabu malam (29/8/2018). Acara yang diinisiasi oleh alumni Universitas Tsukuba Jepang tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh yang merupakkan alumni Jepang seperti Jusman Syafii Djamal, Hendri Saparini,Haris Munandar dan Fithra Faisal.

Ketua Ikatan Alumni Universitas Tsukuba, Yaya Suryana, menyatakan bahwa pihaknya menggelar acara tersebut sebagai kado dalam rangka peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang.

”Kami para alumni hanya bisa memberikan gagasan berupa rekomendasi bagi upaya peningkatan hubungan diplomatik antara kedua negara. Indonesia dan Jepang bisa saling melengkapi. Kita kaya sumber daya alam dan Jepang punya sumber daya manusia,” kata Yaya.

Sementara itu Jusman Syafii Djamal menyampaikan beberapa perkembangan hubungan bilateral kedua negara yang sudah terjalin lama dan berbagai tantangan yang ada. Mantan Menteri Perhubungan itu mengatakan masih banyak peluang kerjasama yang bisa dilakukan di beberapa sektor ekonomi.

“Jepang sahabat Indonesia di kala krisis. Tahun 1965 saat krisis menimpa Indonesia, Jepang masuk sebagai penolong dengan menyalurkan investasi. Tahun 1998 juga saat ada krisis moneter, Jepang membantu dengan memberikan pinjaman kepada Indonesia," kata Syafii.

Sebelumnya  Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii menyampaikan, selama 60 tahun terjalinnya hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, sudah terbangun kerja sama yang mendalam di bidang ekonomi, transfer teknologi dan pengembangan SDM.

Menurut catatannya, saat ini terdapat sekitar 1.600 perusahaan Jepang yang memberikan lapangan pekerjaan bagi 5 juta penduduk Indonesia. Selain itu, perusahaan Jepang turut berkontribusi terhadap 10 persen dari PDB Indonesia.

Kemudian, investasi Jepang di Indonesia adalah yang terbesar kedua setelah Singapura pada tahun 2017. Pada 2013, industri Jepang yang masuk ke Indonesia sebanyak 1.438 perusahaan, dan  naik menjadi 1.911 perusahaan di 2017.

"Artinya selama empat tahun terjadi peningkatan hampir 500 perusahaan," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: