Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UJP Mulai Pembangunan Urban Sky, Apartemen TOD di Jalur LRT

UJP Mulai Pembangunan Urban Sky, Apartemen TOD di Jalur LRT Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Urban Jakarta Propertindo (UJP) memulai pembangunan proyek Urban Sky yang merupakan proyek dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di jalur Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bekasi. Dalam proyek yang berlokasi di Cikunir, Bekasi tersebut UJP mengalokasikan dana Rp1,3 triliun untuk pembangunan. 

Direktur Pengembangan Usaha sekaligus Corporate Secretary UJP, Tri Rachman Batara, mengatakan bahwa pihaknya berharap pembangunan proyek tersebut akan selesai dalam waktu kurang dari dua tahun.

“Kami percaya bahwa hunian dan fasilitas dengan konsep TOD akan menjadi pilihan utama bagi para urban, yaitu kelompok masyarakat yang berdomisili di luar Jakarta dan sehari-hari bekerja, sekolah dan berkegiatan lain di kota Jakarta,” ungkapnya, dalam keterngan resmi yang diterima, Jakarta, Jumat (31/08/2018).

Apartemen Urban Sky nantinya akan terdiri dari dua tower besar terdiri dari 3300 unit apartemen dan 4.600 m2 area komersial serta area publik termasuk sarana olah raga, serta sekitar 25.000 m2 area parkir (gedung), seluruhnya dibangun di atas lahan seluas 12.650 m2. Proyek ini telah mendapatkan ijin-ijin prinsip yang dibutuhkan seperti IMB dan izin test pile.

Dimana, anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yakni PT Adhi Perkasa Gedung (APG) adalah kontraktor yang ditunjuk oleh UJP terutama karena pengalamannya membangun fasilitas dengan konsep serupa di beberapa lokasi lainnya.

“Bagi mereka yang tinggal di Urban Sky nanti, mobilitas ke/dari Jakarta dan pusat bisnis menjadi sangat mudah dan murah, karena stasiun LRT ada di dalam area tempat tinggal mereka. Mereka dapat menghemat pengeluaran transportasi hingga sekitar Rp 6 juta per bulan,” jelas Batara lagi.

Sekedar informasi, PT Urban Jakarta Propertindo adalah perusahaan pengembang nasional yang didirikan pada tahun 2016 dan berkembang sangat cepat. Saat ini UJP tengah mengembangkan empat proyek berkonsep TOD. Dua diantaranya, yaitu Gateway Park di Jaticempaka dan Urban Signature di Ciracas, merupakan proyek kerjasama operasi (KSO) dengan PT Adhi Commuter Properti.

Sementara itu dua proyek lainnya Urban Sky dan Urban Suites di Cikunir sepenuhnya dimiliki dan dikembangkan oleh UJP. Berdasarkan laporan keuangan Perusahaan tahun 2017, UJP memiliki total asset sebesar Rp 1,05 triliun. Diperkirakan nilai asset-asset tersebut akan sangat cepat bertumbuh seiring dengan pengembangan usaha Perusahaan dan pertumbuhan nilai asset terutama setelah proyek LRT selesai dan beroperasi.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: