Lira Turki Stabil Terhadap Dolar

Warta Ekonomi, Istanbul -

Lira Turki stabil terhadap dolar pada Jumat (31/8/2018), setelah jatuh sehari sebelumnya karena laporan bahwa deputi gubernur bank sentral dan pengatur harga Erkan Kilimci meninggalkan bank.

Tiga sumber yang akrab dengan masalah ini mengatakan bahwa Kilimci meninggalkan bank sentral, dua minggu sebelum komite kebijakan moneternya bertemu untuk mengatasi kemerosotan di lira, yang telah melemah 43 persen tahun ini.

Lira TRYTOM = D3 diperdagangkan pada 6.6500, pada 0505 GMT, tidak berubah dari penutupan Kamis, tetapi jauh dari terendah semalam 6.8994. Pasar Turki ditutup untuk libur umum pada Kamis (30/8/2018).

Kilimci bergabung dengan dewan Bank Pembangunan Turki, menurut sebuah dokumen bank. Bank sentral tidak segera tersedia untuk dikomentari pada Kamis.

“Kilimci tidak memiliki perselisihan dengan administrasi bank sentral tentang masalah apa pun , termasuk suku bunga. Keahliannya akan dipekerjakan di posisi publik lain, itu saja,” kata seorang sumber senior, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (31/8/2018).

Bank sentral Turki telah berada di bawah tekanan dari Presiden Tayyip Erdogan untuk tidak menaikkan suku bunga, meskipun inflasi tinggi dan lira slide, yang telah memicu kekhawatiran tentang prospek ekonomi.

Bank sentral dan pengawas bank telah mengambil serangkaian langkah untuk mendukung mata uang sejak penurunan baru-baru ini dimulai. The Official Gazette mengatakan pada Jumat (31/8/2018) bahwa Turki telah menurunkan tingkat pemotongan pajak pada deposito bank lira, sementara menaikkan tingkat pajak pada deposito mata uang asing hingga satu tahun.