Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akui Golkar Tak Punya Posisi Tawar di Pilpres 2019, Kader Minta Elite Kerja

Akui Golkar Tak Punya Posisi Tawar di Pilpres 2019, Kader Minta Elite Kerja Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menanggapi santai hasil survei Avara yang mengatakan suara Partai Golkar bakal melorot hingga angka 7,8% pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Ia membenarkan hasil survei tersebut, Ia menegaskan bahwa Golkar tidak dapat memaikan posisi tawar-menawar di Pemilu 2019.

"Pencalonan Pak Jokowi, PDI Perjuangan diuntungkan. Pak Prabowo dan Pak Sandi menguntungkan Gerindra. Ada Kyai Ma'ruf yang menambah nilai elektoral PPP dan PKB, Golkar tak dapat apa-apa," katanya, Jumat (31/8/2018).

Lanjutinya, Ia mengatakan Partainya tersebut sulit membangun dampak elektoral dari dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf. 

"Jadi fokusnya harus menaikkan elektabilitas partai," katanya.

Menurut dia, jika Golkar berada di posisi ketiga Pileg dan pasangan Jokowi-Ma’ruf menang. Pasalnya posisi tawar Golkar akan kalah oleh Gerindra yang berada di posisi kedua menurut survei Alvara. 

"Golkar akan sulit kalau itu terjadi. Posisi tawar Gerindra lebih besar karena partai pemenang kedua," ucapnya.

Ia berharap elit DPP Golkar segera menyiapkan formula khusus selain Pilpres. 

"Cari cara lain, cari jalan lain. Golkar harus tampil sebagai partai solutif untuk bangsa," tandasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: