Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prestasi Asian Games Dianggap Pencitraan, Roy Suryo Dituding Sudah Mati Rasa

Prestasi Asian Games Dianggap Pencitraan, Roy Suryo Dituding Sudah Mati Rasa Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Politisi Partai Demokrat Roy Suryo yang menyebut prestasi Asian Games 2018 hanya sebuah pencitraan politik dikritik keras oleh Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP).

"Itu merupakan sebuah pernyataan yang tak berdasar dan cenderung fitnah," kata Ketua DPP Bara JP Viktor S Sirait kepada wartawan, Jumat (31/8/2018).

Ia menjelaskan, jauh sebelum Asian Games, Presiden Joko Widodo secara serius telah menekankan kepada seluruh panitia, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Sumsel, kementerian, dan pihak terkait agar penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang harus sukses baik dari sisi penyelenggaraan maupun prestasi atlet Indonesia.

"Jadi ketika semuanya berjalan dengan baik dan para atlet menunjukan prestasi yang membanggakan, hal itu menurut dia, patut disyukuri dan jauh dari unsur untuk membuat ajang ini sebagai ajang pencitraan politik".

Viktor menilai kehadiran Jokowi sejak hari pertama dan beberapa kali menyemangati para atlet nasional merupakan bentuk dukungan serta pelecut semangat para atlet.

“Sejak hari pertama penyelenggaraan, Presiden Jokowi juga berusaha hadir langsung ke arena. Ini sama sekali bukan untuk pencitraan tapi memberi semangat bagi para atlet agar lebih terlecut memberikan hasil terbaik,” pungkasnya.

Sehingga, kata dia pernyataan Roy Suryo yang menyebut keberhasilan Indonesia di Asian Games ini dijadikan ajang pencitraan politik adalah fitnah dan kontra produktif dengan perjuangan para atlet yang telah mati-matian mengharumkan nama Indonesia.

“Apakah Roy Suryo tidak merasakan langsung bagaimana saat ini seluruh rakyat Indonesia penuh kegembiraan dan euforia terhadap sukses para atlet di Asian Games ini?” tanyanya heran.

“Jangan-jangan Roy Suryo sudah mati rasa karena tertutup dengan kebenciannya terhadap prestasi pemerintahan Presiden Jokowi saat ini yang sukses menyelenggarakan Asian Games,” sambungnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: