Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Begini Langkah BI Kawal Ketat Pergerakan Rupiah

Begini Langkah BI Kawal Ketat Pergerakan Rupiah Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan komitmen Bank Indonesia untuk mengawal secara ketat stabilitas nilai tukar rupiah. Untuk itu, serangkaian langkah stabilisasi telah ditempuh BI.

"Pertama, meningkatkan volume intervensi di pasar valas. Kedua, melakukan pembelian SBN di pasar sekunder. Selanjutnya, membuka lelang FX Swap dengan target lelang pada hari ini (31/8/2018) US$400 juta. Dan yang keempat, terus membuka Windows Swap Hedging," ujar Perry di Jakarta, Jumat (31/8/2018).

Selain itu, lanjut Perry, pihaknya senantiasa meningkatkan koordinasi dengan pemerintah termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah dan sistem keuangan tetap terjaga.

"BI meyakini bahwa kondisi perekonomian Indonesia tetap kuat dan berdaya tahan. Beberapa indikator perekonomian Indonesia menunjukkan ketahanan tersebut, seperti pertumbuhan ekonomi yang tumbuh cukup baik, dan inflasi yang rendah serta terjaga," ungkapnya.

Berdasarkan pemantauan harga sampai pekan kelima Agustus 2018, IHK diperkirakan -0,06% (mtm) atau secara year to date mengalami inflasi sebesar 2,12% (ytd), dan secara tahunan 3,19% (yoy). Kondisi stabilitas sistem keuangan juga terjaga sebagaimana ditunjukkan oleh intermediasi yang kuat.

Namun demikian, BI juga senantiasa mewaspadai berbagai risiko yang mungkin timbul di tengah ketidakpastian global sebagaimana yang terjadi pada Turki dan Argentina.

"Dengan dukungan kebijakan, baik moneter, stabilitas sistem keuangan, maupun fiskal yang berhati-hati (prudent), serta komitmen pemerintah yang kuat, khususnya dalam mengurangi defisit transaksi berjalan, BI meyakini ketahanan ekonomi Indonesia," kata Perry.

Berdasarkan data Jisdor BI pada hari ini, Jumat (31/8/2018), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada pada posisi Rp14.711 per dolar AS. Posisi ini melemah 56 poin dari sebelumnya yang berada di level Rp14.655 per dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: