Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sumarsono Sebut Pendidikan Agama Bangun Mental Masyarakat Indonesia

Sumarsono Sebut Pendidikan Agama Bangun Mental Masyarakat Indonesia Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono, menyebut pendidikan agama sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Pendidikan agama tidak berdiri sendiri, melainkan bagian dari sistem pendidikan nasional. Dengan pendidikan agama yang baik, maka mental masyarakat Indonesia juga dapat dibangun.

"Ini bagian dari membangun Indonesia secara utuh," kata Sumarsono, saat membuka workhsop bertajuk 'Membangun Generasi Sukses dengan Akhlak Mulia' yang merupakan tindak lanjut program 'Literasi Kitab Suci Al-Quran Sebelum Pembelajaran' di Kota Makassar, Kamis (31/08/2018).

Menurut Sumarsono, program literasi Al-Quran di sekolah-sekolah lingkup Sulsel merupakan inovasi yang patut diapresiasi. Program terbaru dari Dinas Pendidikan itu sudah dikoordinasikan pihaknya Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Bagian Kesejahteraan Rakyat Sulsel.

"Hasilnya ya layak untuk disosialisasikan dengan judul literasi Al-Quran," ujarnya.

Hadirnya program literasi Al-Quran, Sumarsono menyampaikan berkat inovasi dari Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo, yang dinilainya sangat kreatif.  Tidak sungkan, ia memuji adik mantan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo itu. "Inilah kepala dinas yang paling kreatif di Sulsel, saya menjabat Gubernur sudah dapat tiga piagam MuRI," puji dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo, menyampaikan literasi Al-Quran sangat penting. Bukan sekadar dipelajari, tapi diimplementasikan dalam kehidupan. Pendidikan agama jangan dinilai dengan teori atau sebatas mengajar nilai, tetapi dengan perbuatan alias akhlak mulia. 

Irman juga menyebutkan bahwa dari laporan Kanwil Agama Sulsel, program literasi Al-Quran sudah dibicarakan di tingkat Kementerian Agama. Kemungkinan program tersebut akan dijadikan role model nasional. "Kemungkinan akan dijadikan role model nasional dan semua akan dibuat gugus tugas literasi," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: