Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wakil Bupati Bantul Nilai Bantul Berkontribusi Terbesar Ekspor Industri DIY

Wakil Bupati Bantul Nilai Bantul Berkontribusi Terbesar Ekspor Industri DIY Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Bantul -

Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengatakan kabupaten ini mempunyai kontribusi terbesar terhadap ekspor industri kreatif yang ada di provinsi tersebut.

"Kabupaten Bantul memiliki kontribusi terbesar ekspor industri DIY, memiliki jumlah perajin terbanyak, dengan demikian maka tepatlah kalau masyarakat, orang-orang Bantul ini adalah orang kreatif," kata Muslih di Bantul, Minggu (02/09/2018).

Menurut dia, karena kontribusinya dalam ekspor industri kreatif tersebut, maka Bantul secara khusus pada 2017 telah ditetapkan sebagai kabupaten kreatif kriya terkuat di Indonesia oleh Badan Ekonomi Kreatif Nasional.

Wabup mengatakan, orang Bantul benar-benar kreatif ini terbukti dari banyaknya produk industri UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang ada di Bantul tersebut bergerak pada sektor industri kreatif.

"Hal ini juga dikuatkan dengan fakta bahwa berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) sektor industri di Bantul telah melampaui kontribusinya dari sektor pertanian yang selama bertahun-tahun menempati rangking satu," katanya.

Di sisi lain, lanjut Wabup, Kabupaten Bantul juga menjadi kabupaten di DIY yang melestarikan warisan dunia dan bahkan menjadikan ciri khas daerah ini atas apa yang diproduksi dari masyarakat perajin.

"Secara khusus bahwa ada heritage dunia berupa batik, wayang kulit dan keris yang tiga-tiganya heritage dunia ini diproduksi di Bantul, dengan demikian Kabupaten Bantul adalah kabupaten yang melestarikan warisan dunia itu," katanya.

Wabup juga mengatakan, salah satu upaya mendorong pertumbuhan sektor industri kreatif di Bantul terutama pada kerajinan batik, digelar pameran batik yang dikemas dalam Gebyar Batik Bantul pada 31 Agustus sampai 2 September 2018.

"Gebyar Batuk Bantul ini diharapkan dapat memacu semangat para perajin batik untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas batik serta mampu melakukankan standarisasi produk," kata Wabup.

Dengan demikian, kata dia, produk Bantul akan dapat bersaing dan mempunyai nilai jual tinggi menembus pasar nasional bahkan internasional yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup para perajinnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: