Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Realisasikan Kerja Sama Infrastruktur dengan Afghanistan

Indonesia Realisasikan Kerja Sama Infrastruktur dengan Afghanistan Kredit Foto: Kemenpupera
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Indonesia merealisasikan kerja sama infrastruktur dengan Kementerian Pekerjaan Umum Afghanistan, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (02/09/2018)

Kementerian Luar Negeri RI bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpura) telah menggelar kegiatan "International Workshop on Infrastructure Development for Afghanistan: Sharing Best Practices to Achieve SDGs" yang berlangsung selama lima hari, yakni pada 27 hingga 31 Agustus 2018.

Pelatihan itu diikuti oleh sembilan peserta dari Afghanistan yang sebagian besar adalah pengambil kebijakan.

Lokakarya internasional tentang pembangunan infrastruktur untuk Afghanistan itu bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan persahabatan dan solidaritas di antara kedua negara serta berbagi pengalaman yang dapat berkontribusi bagi pengembangan jalan dan pemukiman umum di Afghanistan.

Charge d' Affaires Kedutaan Besar Afghanistan, Zalmai Wafamal, menyampaikan bahwa Afghanistan menghargai persahabatan yang telah terjalin selama ini antara kedua negara.

"Pembangunan suatu negara akan sulit terwujud tanpa dukungan fasilitas infrastruktur yang memadai. Indonesia merupakan salah satu negara yang secara konsisten mendukung pembangunan dimaksud melalui berbagai pemberian kerja sama pembangunan kapasitas," ujar Zalmai.

Kegiatan lokakarya itu diselenggarakan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, yang memiliki keunggulan dalam akses kawasan ke tol luar kota khususnya pada saat pelaksanaan kunjungan lapangan lokakarya untuk peninjauan pembangunan tol Kunciran-Serpong serta kunjungan ke PT Marga Trans Nusantara (MTN).

Selama menjalani lokakarya, peserta belajar baik secara teori maupun praktik langsung di sektor pengembangan infrastruktur. Materi yang diajarkan, antara lain tentang kebijakan infrastruktur, investasi bidang jalan tol, manajemen proyek daur ulang, manajemen konstruksi, proses konstruksi jalan, dan "pavement technology".

Direktur Pekerjaan Umum wilayah Maidan Wardak, Afghanistan, Ajmal Wahidi, mengatakan bahwa banyak kesamaan langkah dan penanganan pengembangan infrastruktur antara Indonesia dan Afghanistan, namun Indonesia lebih unggul dalam hal pemakaian alat berat infrastruktur dengan spesifikasi khusus yang tidak dimiliki oleh Afghanistan.

Untuk itu, melalui lokakarya tersebut telah terbangun jejaring kerja antara Kementerian Pekerjaan Umum kedua negara sehingga para peserta dapat berbagi informasi mengenai peralatan mesin dimaksud serta prosedur pemeliharaannya.

Afghanistan merupakan negara yang termasuk dalam prioritas Kerja Sama Teknik Indonesia. Sejak 2006 hingga 2017, pemerintah RI telah mengadakan 50 kegiatan peningkatan kapasitas yang diikuti oleh 419 peserta dari Afghanistan.

Berbagai bidang kegiatan pelatihan yang telah diberikan pemerintah Indonesia bagi Afghanistan, antara lain di bidang pertanian, kesehatan, kursus diplomatik, usaha kecil dan menengah (UKM), tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pendidikan, manajemen risiko bencana, infrastruktur, pendidikan, kepolisian, dan multimedia.

Untuk 2018, Pemerintah Indonesia telah melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas di bidang UKM dan industri kecil yang diikuti oleh lima orang peserta asal Afghanistan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: