Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Daftar Pemenang IDC Digital Transformation Awards 2018

Inilah Daftar Pemenang IDC Digital Transformation Awards 2018 Kredit Foto: Tokopedia
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejumlah nama keluar sebagai pemenang IDC Digital Transformation Awards 2018 (DXa). IDC DX Awards menggunakan pendekatan dua tahap untuk menentukan pemenang dari masing-masing negara dan regional. Pemenang dinilai secara independen oleh analis lokal dan regional IDC. 

Dalam rilisnya, Senin (3/9/2018), IDC menjelaskan, tahap kedua dari penilaian ini membutuhkan analis lokal dan regional untuk mengadakan kembali penilaian tiap pemenang dan nominasi di masing-masing negara berdasarkan penilaian framework yang ditetapkan Digital Transformation Taxonomy.

Pemenang dari masing-masing negara akan bergabung dengan pemenang dari Singapura pada IDC DX Summit dan Digital Transformation Awards (DXa) Gala Night, di mana pemenang regional akan diumumkan berdasarkan kategori-kategori yang diperebutkan, yakni Digital Transformer of the Year; Digital Disruptor of the Year; DX Leader, Omni-Experience Innovator, Talent Accelerator, Information Visionary, and Operating Model Master. 

Selanjutnya penghargaan di tingkat regional akan diumumkan pada 25 Oktober 2018 di JW Marriott Singapura.

Berikut daftar organisasi terpilih dan program terbaik pada IDC Digital Transformation Awards 2018.

1. Direktorat Jenderal Pajak sebagai Digital Transformer of the Year. 

Direktorat Jenderal Pajak dinilai telah memanfaatkan kemampuan digital untuk memperkenalkan proses bisnis yang lebih efisien, meningkatkan interaksi dengan masyarakat, jumlah pembayar pajak, mendeteksi transaksi penipuan, dan meningkatkan transparansi dengan publik. 

"Dalam mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas untuk mengumpulkan penerimaan pajak serta guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak bertujuan meningkatkan wajib pajak terdaftar dan meningkatkan pendapatan pajak sebesar 50% pada 2021," imbuhnya.

2. OVO (OVO Analytics) dinobatkan sebagai Digital Disruptor of the Year. 

Sebagai bagian dari Lippo Group, OVO menyediakan penawaran dan layanan yang dianggap sangat personal melalui platform Big Data Analytics yang mengintegrasikan informasi dari organisasi-organisasi di bawah Lippo Group. 

"Penawaran dan layanan ini mencakup makanan dan minuman, perjalanan atau travel, dan ritel. Sebagai bagian dari ekosistem OVO, organisasi di bawah Lippo Group menggunakan Real-Time Insights untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan berhasil menghasilkan keuntungan baru bagi organisasi," ujarnya.

3. Danny Natalies, dari Unika Atma Jaya dinobatkan sebagai DX Leader of the Year untuk program yang menjadikan Unika Atma Jaya sebagai Smart Campus. 

Terinspirasi oleh pertumbuhan dan perubahan perilaku pelanggan dalam ekosistem, Danny Natalies telah menjadi duta digital di Unika Atma Jaya. 

Danny Natalies telah memperkenalkan teknologi AR/VR untuk mendukung kegiatan pembelajaran dan pembelajaran jarak jauh di departemen teknik dan kedokteran, serta Chatbots untuk memfasilitasi sarana siswa dalam menyampaikan berita terkini di kampus dan untuk meningkatkan kolaborasi dan pengalaman pengguna, yang menghasilkan efisiensi biaya dan kepuasan para pemangku kepentingan. 

4. DBS Bank Indonesia, Digibank dari DBS dinobatkan sebagai Omni-Experience Innovator of the Year. 

Menawarkan perbankan tanpa kertas, tanpa cabang, dan tanpa tanda tangan ke pasar Indonesia, Digibank DBS berhasil memperkenalkan cara baru perbankan, berinovasi dalam keterlibatan pelanggan dengan penggunaan teknologi biometrik dan kecerdasan buatan. 

5. Tokopedia, Digital Products and Payments Platform dinobatkan sebagai Talent Accelerator of the Year. 

Dengan menanamkan pola pikir transformasi digital sebagai bagian dari misi Tokopedia dalam pengembangan produk, Tokopedia meluncurkan produk digital dan platform pembayaran dalam beberapa minggu. Permintaan untuk produk digital dan pembayaran di Indonesia telah mengakibatkan pertumbuhan tim Tokopedia lebih dari 12 kali dalam 30 bulan peluncuran. 

5. FinAccel, Kredivo dinobatkan sebagai Information Visionary of the Year. 

Dengan misi untuk mempromosikan inklusi keuangan di Indonesia, FinAccel melalui Kredivo memanfaatkan Data Analytics mendalam dan pembelajaran mesin untuk mengotomatiskan proses risiko kredit. Kredivo menawarkan pembiayaan kredit secara instan untuk para pengguna melalui aplikasi smartphone

Sejak peluncurannya, Kredivo telah menjadi alternatif bagi pengguna smartphone untuk mendapatkan akses cepat ke kredit dengan memanfaatkan model operasi yang sangat menghargai transparansi, kenyamanan, dan keadilan bagi pelanggan. 

6. Bank Rakyat Indonesia (BRI), BRISpot dinobatkan sebagai Operating Model Master

Bank Rakyat Indonesia (BRI) BRISpot bertujuan untuk memiliki layanan terbesar dalam pinjaman mikro. BRISpot BRI adalah platform digital yang digunakan untuk meningkatkan model operasi BRI dengan meningkatkan dan mengoptimalkan permintaan kredit mikro, proses, dan persetujuan di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: