Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Digitalkan Transaksi Keuangan Asian Games 2018

BNI Digitalkan Transaksi Keuangan Asian Games 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai Official Prestige Digital Banking Partner Asian Games 2018 menyediakan berbagai fasilitas transaksi keuangan digital secara berlapis, sehingga apapun kebutuhan transaksinya, pengunjung venue-venue Asian Games 2018 akan terpuaskan.

Seluruh produk layanan inovatif yang disiapkan BNI dioptimalkan di kantung-kantung utama aktivitas kompetisi Asian Games, mulai dari uang elektronik Kartu BNI TapCash edisi khusus Asian Games, Kartu Debit edisi khusus Asian Games aplikasi pembayaran (dompet digital) yap!, virtual account BNI, mesin electronic data capture (EDC), payment gateway untuk transaksi pembelian tiket secara online, money changer, hingga mesin ATM.

Pembelian merchandise  di Super Store, Booth BNI, atau venue lainnya dan berbagai tenant makanan di Gelora Bung Karno - Jakarta misalnya, menjadi lebih mudah dengan hadirnya produk-produk digital unggulan BNI tadi.

Berkat teknologi, publik diajak untuk melupakan uang tunai dan beralih ke sistem pembayaran elektronis yang tidak hanya cashless namun juga hingga cardless. BNI membawa warga dari beragam lapisan umur dan latar belakang ekonomi untuk tidak sekadar Cerdas Digital (Digital Savvy) melainkan juga Cerdas Keuangan (Financial Savvy).

Corporate Secretary BNI, Kiryanto, menyebutkan aplikasi yap! mampu melayani lebih dari 1.500 merchant yang ada di venue-venue Asian Games 2018. Begitu juga mesin-mesin EDC dan ATM BNI tetap tangguh melayani ribuan transaksi. Mulai dari transaksi pembelian souvenir khas Asian Games 2018, makanan dan minuman, bahkan pembelian tiket ke arena kompetisi olahraga baik secara online maupun di lokasi merchant.

"Begitu juga dengan uang elektronik BNI, yaitu Kartu TapCash yang dengan keunikannya setia menjadi alat bayar selama Asian Games. Kami siapkan 150.000 Kartu TapCash versi Asian Games untuk meramaikan event olahraga ini, dengan 10 desain cabang olahraga dan 6 desain maskot Asian Games 2018," tuturnya di Jakarta, Senin (3/9/2018).

Aplikasi yap! telah menjadi sarana pembayaran untuk pemesanan tiket secara online.  Jumlah downloader aplikasi yap! saat ini telah menjadi sekitar 310.000 dengan rata-rata nominal transaksi Rp3 miliar per hari.

“Asian Games 2018 telah selesai digelar, namun kenangannya tetap diabadikan melalui produk BNI yaitu Kartu BNI TapCash dan Kartu Debit  Edisi Khusus Asian Games 2018. Khusus Kartu BNI TapCash Hanya dengan Rp20.000,- saja, para pecinta olahraga sudah dapat memiliki kartu tersebut. Mereka juga dapat membeli kartu dengan saldo Rp30.000,- atau tanpa saldo sama sekali. Para petugas BNI juga stand-by di lokasi untuk membantu proses top-up saldo. Baik produk dan layanan tadi membuktikan komitmen BNI sejak awal untuk memudahkan segala transaksi pada perhelatan Asian Games 2018,” ujar Kiryanto.

Tidak hanya pengunjung, BNI memberikan kemudahan untuk pembayaran gaji dan transaksi dari para atlit, officials, dan warga negara asing yang turut dalam Asian Games 2018 melalui Kartu Virtual Account Debit Combo.

Selain memungkinkan pembayaran non-tunai, kartu tersebut menghilangkan keharusan para warga negara asing untuk membuka buku rekening sebelum dapat menikmati layanan perbankan dari BNI. Penyediaan Kartu Virtual Account Debit Combo untuk Asian Games 2018 mencapai 10.800 kartu.

Hadirnya aplikasi yap!, Kartu BNI TapCash dan Kartu Debit Edisi Khusus Asian Games 2018, dan Kartu Virtual Account Debit Combo menandakan fleksibilitas produk perbankan yang dapat dimodifikasi demi mendukung berbagai macam event, termasuk event olahraga. Event olahraga juga dapat menjadi momen untuk meningkatkan literasi keuangan di masyarakat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: