Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inflasi di Sumut Stabil pada Agustus 2018

Inflasi di Sumut Stabil pada Agustus 2018 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Medan -

Tekanan Inflasi Sumatera Utara pada Agustus Stabil. IHK Sumut bulan Agustus 0,00% (mtm) dan 2,57% yoy. Realisasi ini jauh dibawah rata-rata historis 3 tahun terakhir pada bulan Agustus (0,72%, mtm) dan merupakan yang terendah sejak tahun 2010. Dengan demikian, inflasi tahun kalender mencapai 0,21% (ytd), lebih rendah dibandingkan Agustus 2017 yang mencapai 0,83% (ytd).

Direktur Bank Indonesia Wilayah Sumut, Hilman Tisnawan mengatakan, secara spasial, inflasi Sumatera Utara yang stabil didorong oleh inflasi rendah Kota Medan (0,01% mtm, bobot 82,35%) inflasi Pematangsiantar (0,07% mtm, bobot 9,45%), inflasi Padangsidimpuan (0,01% mtm, bobot 5,04%) serta deflasi kota Sibolga (-0,37% mtm, bobot 3,15%).

"Kondisi ini didukung oleh relatif terjaganya harga kelompok makanan dan penurunan harga kelompok transportasi dan sandang. Berdasarkan sub kelompoknya, inflasi Sumatera Utara yang terjaga didukung oleh koreksi harga pada kelompok transportasi (andil 0,07%). sandang (andil 0,06%)," katanya, Senin (3/9/2018).

Dikatakannya, koreksi harga tersebut sejalan dengan aktivitas masyarakat yang kembali normal paska perayaan hari lebaran. Di sisi lain, kenaikan harga kelompok makanan jadi (andil 0,06%) dan bahan makanan (andil 0,02%) di bawah pola historisnya.

"Sesuai pola musimannya pasokan beberapa komoditas kelompok bahan makanan dan makanan jadi menurun. Inflasi pada kelompok tersebut bersumber dari komoditas cabai merah, cabai rawit, beras, dan roti manis. Hal ini diperkirakan terkait berakhirnya masa panen raya cabai merah (Mei-Juni) di beberapa sentra di Sumatera Utara," ujarnya.

Ke depan, inflasi diyakini dapat tetap terkendali dan berada pada sasarannya. Dengan perkembangan hingga Agustus, pihaknya memperkirakan tekanan inflasi akhir tahun akan berada di kisaran bawah target 3,5%±1%. Merespon hal tersebut, BI Sumut akan tetap mengupayakan agar ekspektasi inflasi masyarakat dapat terkelola dengan baik.

"Dalam kerangka pengendalian inflasi, KPw Bank Indonesia Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumatera Utara juga senantiasa melakukan upaya pengendalian inflasi sesuai roadmap yang telah disusun. Dalam jangka pendek difokuskan pada pengelolaan pasokan dan distribusi khususnya bahan kebutuhan pokok," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: