Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Gelar Operasi Pasar Selama 12 Hari

Pertamina Gelar Operasi Pasar Selama 12 Hari Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

PT Pertamina Kalimantan Selatan operasi pasar elpiji tiga kilogram untuk memenuhi kebutuhan komoditas bersubsidi itu yang kini harganya naik signifikan ditingkat pengecer.vKepala Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Kalimantan Selatan Saibani di Banjarmasin, Senin mengatakan, operasi pasar akan dilaksanakan selama 12 hari di tiga daerah, yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura.

"Operasi pasar yang kami laksanakan sejak hari ini, Senin (2/9), sebagai upaya Pertamina untuk menjawab adanya berita tentang kelangkaan gas elpiji," katanya.

Khusus di Banjarmasin, operasi pasar antara lain dilaksanakan di Pasar Lama, Alalak Tengah, Kuripan, Mantuil, Kebun Bunga dan beberapa titik lainnya bila diperlukan.vSaibani memastikan, stok gas elpiji di Kalimantan Selatan mencukupi dan sangat banyak, bahkan sejak beberapa hari terakhir, penyaluran elpiji melebihi dengan target yang seharusnya.

Kebutuhan elpiji bersubsidi di Kalsel mencapai 350 metrik ton, namun sejak ada berita kelangkaan, distribusi ditambah menjadi 400-450 metrik ton per hari.vPersediaan elpiji di depo, hingga hari ini, Senin (2/9) mencapai 1.450 metrik ton, dan besok, Selasa (3/9) akan kembali datang kapal pengangkut elpiji sebanyak 950 metrik ton ke Depo Pertamina.

"Artinya stok elpiji kita sangat banyak, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan panik," katanya.

Saibani memperkirakan, berita kelangkaan terjadi, karena adanya stagnasi penyaluran dari pangkalan ke masyarakat, sehingga harga elpiji ditingkat eceran menjadi tinggi.

Sebagaimana diketahui, sejak beberapa hari terakhir, harga gas elpiji tiga kilogram ditingkat eceran kembali melambung dari seharusnya hanya sekitar Rp17.500 per tabung, bahkan ada yang mencapai Rp40 ribu per tabung. Warga berharap, seluruh pihak terkait, baik itu Pertamina, Hiswana Migas dan lainnya, mengatasi kondisi tersebut.

Sebelumnya, Pertamina menyampaikan, pada awal September pihaknya akan menambah suplai elpiji sebanyak 65.520 tabung untuk Kalimantan Selatan, yang didistribusikan dengan sistem operasi pasar bekerjasama dengan pihak kecamatan maupun kelurahan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: