Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kasihan, Petani di Daerah Ini Terancam Gagal Panen

Kasihan, Petani di Daerah Ini Terancam Gagal Panen Kredit Foto: Antara/Arif Firmansyah
Warta Ekonomi, Manado -

Petani padi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terancam gagal panen jika panas terus berkepanjangan di daerah tersebut.

"Banyak petani sawah telah melakukan penanaman, namun karena musim panas sudah berlangsung cukup lama, maka diperkirakan akan mengalami gagal panen pada musim tanam ini," kata Johanis T, petani sawah asal Tondano, Minahasa, Senin.

Johanis mengatakan kegagalan dikhawatirkan terjadimkarena benih padi yang sudah waktunya untuk dipupuk tidak bisa dilakukan karena tanah dalam keadaan kering.

"Kondisi lahan pertanian kering sampai pecah-pecah, tidak ada gunanya untuk dilakukan pemupukan," katanya.

Refly S, petani asal Kakas Minahasa mengatakan kondisi ini dikhawatirkan berdampak pada stok beras sehingga secara perlahan mulai terjadi pergerakan harga beras.

"Karena sedikit yang melakukan panen padi, maka harga beras juga mulai naik," jelasnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw mengatakan pemerintah akan terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait lainnya, agar hal ini akan diantisipasi.

"Biasanya yang dari hulu ada dinas pertanian, dan nantinya di hilir ada dinasperindag," jelas Jenny.

Namun, koordinasi dan antisipasi akan terus dilakukan, agar harga beras akan tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang berarti.

Saat ini harga beras medium di sentra perdagangan Kota Manado dari Rp9.450 per kg hingga Rp11 ribu per kg.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: