Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ustad Somad Diancam, Lembaga Adat Melayu Riau 'Tantang' Pengancam

Ustad Somad Diancam, Lembaga Adat Melayu Riau 'Tantang' Pengancam Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Adanya intimidasi dan ancaman terhadap Ustad Abdul Somad beberapa waktu lalu, sehingga berakibat pada pembatalan jadwal tauziah di tiga provinsi di Pulau Jawa, membuat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau angkat bicara.

Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Datuk Al Azhar, menjelaskan sulit sekali dipahami dengan akal sehat mengapa ada masyarakat yang menolak Abdul Somad yang berencana menggelar tauziah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Padahal ceramah UAS tidak dilakukan di depan publik, bahkan masyarakat bisa mengaksesnya melalui media sosial.

"UAS ini orang berilmu lalu berbagi kepada masyarakat yang berharap. Lalu dibuat majelis kok malah dihambat dan diintimidasi," ujarnya di Pekanbaru, Selasa (4/9/2018).

Ia menambahkan, tidak ada yang terancam oleh UAS karena yang bersangkutan hanya menunaikan tugas hati nurani dan ilmunya. UAS hanya melakukan tugas dengan jalan dakwah untuk memperkuat sila Ketuhanan yang Maha Esa.

"Sikap LAM amat menyesalkan itu. LAM membuka diri bagi pihak-pihak yang merasa terancam oleh UAS untuk dialog terbuka," katanya.

Diketahui, pada Minggu (2/9/2018) UAS menyampaikan pembatalan ceramahnya melalui akun instagram @ustadzabdulsomad. Pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang, dan Kediri pada September 2018. Kemudian Yogyakarta pada Oktober serta janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember.

Ustad Somad menjelaskan pembatalan itu terkait adanya ancaman dan intimidasi. Sehingga jika dilanjutkan dapat membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah dan dirinya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: