Ustad Somad Diancam, Cak Imin 'Geram'

Beberapa waktu lalu Ustad Abdul Somad (UAS) terpaksa membatalkan rencana tauziahnya di tiga provinsi yang ada di Pulau Jawa. Hal tersebut dilakukan setelah ustad kondang asal Riau itu menerima intimidasi dan ancaman.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan dirinya sebagai pembela Ustad Somad. Karenanya ia berharap tidak ada yang mengintimidasi atau mengancam UAS saat melakukan pengajian.

"Saya pembela UAS, jangan ada yang menghadang beliau apalagi untuk mengaji," cuitnya diakun twitter @CakimiNow, Selasa (4/8/2018).

Ia menambahkan, jika memang terjadi kesalahpahaman, maka sebaiknya diatasi dengan menjalin silaturahmi. Olehnya itu, Ia berencana mengundang Ustad Somad ke kediamannya.

Diketahui, pada Minggu (2/9/2018) UAS menyampaikan pembatalan ceramahnya melalui akun instagram @ustadzabdulsomad. Pembatalan tausiyah itu antara lain di Kota Malang, Boyolali, Jombang, dan Kediri pada September 2018. Kemudian Yogyakarta pada Oktober serta janji dengan Ustadz Zulfikar di Jawa Timur pada Desember.

Ustad Somad menjelaskan pembatalan itu terkait adanya ancaman dan intimidasi. Sehingga jika dilanjutkan dapat membuat beban panitia penyelenggara semakin berat, serta mengganggu kondisi psikologis jamaah dan dirinya.