Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal 25 Juta Data Pemilih Ganda, PDIP: Itu Warisan SBY

Soal 25 Juta Data Pemilih Ganda, PDIP: Itu Warisan SBY Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekjen Partai PKS Mustafa Kamal, mengatakan koalisi partai pendukung Prabowo-Sandiaga menemukan sekitar 25 juta data pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

Menyikapi hal tersebut, Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristianto menyebut temuan 25 juta data pemilih ganda dalam Pilpres 2019 merupakan warisan pemilu 2009.

"Ini kan sisa-sisa (Pemilu) 2009, Pemilu 2009 adalah titik balik demokrasi kita," katanya di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Sambungnya, "Di 2009 terjadi manipulasi DPT dan dijadikan alat. Saat itu kami lakukan koreksi. Saat itu terbentuk panitia angket untuk mengkoreksi agar DPT tidak dijadikan alat untuk pemenangan," ujarnya.

Selain itu, Ia membandingkan Pemilu 2009 dengan 2004 yang berlangsung lebih demokratis. 

"Pemilu 2004 lebih inklusif dan transparan saat mendata masyarakat secara utuh. Saat itu penduduk diberikan stiker, Pendataan yang berkelanjutan, kemudian sistem IT kita, anak-anak bangsa menampilkan sangat baik sampai ke TPS," klaimnya.

Seperti diketahui pada Pemilu 2009, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Boediono keluar sebagai pemenang kontestasi Pilpres. 

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: