Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Pertumbuhan Bisnis, Matahari Department Store Gandeng Manhattan Associates

Dorong Pertumbuhan Bisnis, Matahari Department Store Gandeng Manhattan Associates Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) pemilik Matahari Department Store berkerja sama dengan Manhattan Associates, Inc (NASDAQ: MANH) dalam pendistribusian versi terbaru Warehouse Management System (WMS) Manhattan Associates ke lima distribution center (DC) di seluruh Indonesia. 

Solusi ini sekaligus mengimplementasikan proses rantai pasok yang baru untuk memaksimalkan tingkat layanan di seluruh operasi ritel omnichannel dengan lebih efisien.  Hal ini diharapkan akan membangun loyalitas merek di antara pelanggan melalui ketersediaan produk yang lebih baik dan optimal.

Direktur Logistik Matahari Department Store, Keith Jones mengatakan bahwa Solusi Manhattan akan membantu perseroan dalam mengelola kompleksitas rantai pasok yang semakin berkembang, yaitu terkait dengan menjalankan multi-departement, multi-channel dan kegiatan operasional ritel yang semakin beragam.

“Solusi ini memastikan produk-produk kami terus tersedia untuk pelanggan kami di seluruh Indonesia, baik pelanggan di gerai fisik maupun online. Versi WMS terbaru akan merampingkan proses operasional dalam distribution centre, meningkatkan proses inventarisasi dan pendataan di seluruh kegiatan rantai pasok kami. Hal ini berfungsi sebagai landasan yang kuat saat kami membangun kapabilitas e-commerce dan omnichannel,” ujarnya, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Ia menungkapkan bahwa Hubungan Matahari Department Store dengan Manhattan Associates dimulai pada tahun 2006, saat mengadopsi teknologi WMS Manhattan terdahulu dalam menjalankan distribution centre di Balaraja, Tangerang.

Visi Manhattan sebagai yang terdepan dalam solusi sistem rantai pasok dan perdagangan omnichannel yang mampu mendorong peningkatan margin industri retail yang memiliki kuantitas, kecepatan, kompleksitas  yang tinggi – dipadukan dengan misi Matahari Department Store untuk selalu memberikan yang terbaik bagi pelanggan – membuat pendistribusian versi terlengkap dan terbaru WMS Manhattan ini kemudian berkembang, dan kini telah mencakup implementasi di kota-kota besar seperti Bandung, Halim, Surabaya dan Medan.

Dalam pengimplementasian solusi versi terbaru ini, Matahari Department Store dan Manhattan Associates berdampingan dengan Intramega Global, GeoPartner Manhattan di Indonesia sebagai distributor WMS dan sistem otomasi di Indonesia.

Richard Wright, Managing Director, Manhattan Associates Asia Tenggara menuturlan bila pihaknya senang dapat menjadi mitra utama Matahari Department Store yang mendukung perusahaan ini memulai transformasiomnichannelnya.

Menurutnya, Investasi Matahari Department Store di WMS terbaru Manhattan Associates akan memberikan landasan yang kuat bagi pelaku retail omnichannel untuk membangun sistem rantai pasok kelas dunia.

“Kami optimis bahwa kemitraan dengan Intramega Global dan Matahari Department Store dapat memperkuat sinergi dalam meningkatkan pelayanan, pendapatan, dan profitabilitas. Terlebih lagi, kami optimis kemitraan ini akan membawa perubahan positif bagi industri ritel untuk terus ter-update dengan tren pasar,” terangnya.

Matahari Department Store memiliki sejarah yang panjang di industri ritel Indonesia. Memulai perjalanannya pada tahun 1958 dengan gerai pakaian anak-anak di Pasar Baru - Jakarta, Matahari Department Store kemudian memperkenalkan department store modern pertama di Indonesia pada tahun 1972, memperkenalkan dirinya sebagaibrand yang benar-benar nasional.

Saat ini Matahari Department Store mengoperasikan 154 gerai di 74 kota di seluruh Indonesia, dengan total ruang ritel sekitar satu juta meter persegi. Hal ini juga dilengkapi dengan kehadiran geraionline yang semakin berkembang, MatahariStore.com dan kemampuan logistik pihak ketiga, yaitu Matahari Nusantara Logistik. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan dan bermitra dengan sekitar 850 pemasok dari Indonesia dan seluruh dunia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: