Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jonan: Presiden Jokowi Minta Jangan Impor

Jonan: Presiden Jokowi Minta Jangan Impor Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan memaparkan beberapa strategi pengendalian impor di sektor energi.

"Ada arahan dari Presiden Joko Widodo, kalau bisa tidak impor, maka tidak perlu impor. Maksimalkan produk dalam negeri selama kualitas dan spesifikasinya sama," kata Menteri ESDM di Jakarta, Selasa.

Strategi pertama, Jonan menjelaskan bahwa mandatori pencampuran 20 persen minyak sawit ke dalam BBM jenis solar (B20) sudah dimulai dan harus dilaksanakan. Kedua, beberapa proyek strategis nasional utamanya pada bidang kelistrikan dan migas perlu adanya penjadwalan ulang, guna mengurangi kebutuhan impor yang dirasa tidak perlu.

Ketiga, mengenai kewajiban eksportir Sumber Daya Alam untuk menyimpan devisa di dalam negeri, seperti minerba dan migas, khusus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) ada beberapa pengecualian karena ada perjanjian khusus.

Jonan menjelaskan hasil penjualan ekspor harus disimpan di dalam negeri, atau boleh disimpan di luar negeri melalui bank-bank milik pemerintah yang membuka cabang di luar negeri. Mantan Menteri Perhubungan tersebut juga menjelaskan bahwa jika ada pihak yang melanggar aturan tersebut atau tidak menyimpan devisa di dalam negeri, maka akan ada sanksi yang diberikan.

Salah satu bentuk sanksi yang diungkapkan adalah adanya denda, bisa jadi pengurangan jatah ekspor ke luar negeri yang besarannya nanti akan diatur serta ditata ulang untuk penegasan terbaru

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: