Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saat Sandiaga Bicara Pelemahan Rupiah: 'Kencangkan Ikat Pinggang'

Saat Sandiaga Bicara Pelemahan Rupiah: 'Kencangkan Ikat Pinggang' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Pekanbaru -

Sandiaga Salahudin Uno meminta agar berbagai pihak tidak mencampuradukkan permasalahan ekonomi dengan politik dan menyarankan untuk bersatu membantu pemerintah.

"Saatnya kita bersatu untuk membantu pemerintah, jangan lagi mencampurkan urusan politik dengan ekonomi," kata Sandiaga usai Prosesi Adat "Tepuk Teoung Tawar" di Pekanbaru, Selasa.

Hal itu dikatakannya menanggapi kurs Rupiah yang hampir mencapai level Rp15 ribu. Menurut dia, jika masyarakat tidak bersatu, maka dampak ekonomi juga akan terasa. Diantaranya harga, biaya dan beban hidup juga akan melonjak tinggi. Tak hanya itu, dikatakannya bahwa perusahaan juga harus dibantu dalam masalah ini. Karena arus kas, kebutuhan bahan baku, biaya produksi dan hutangnya dari Dolar Amerika.

"Maka kita bantu mereka agar tidak mengurangi lapangan pekerjaan dan tidak sampai Pemutusan Hubungan Kerja. Hemat arus kas, lakukan efesiensi, dan kencang ikat pinggang," ungkapnya.

Kepada pemerintah, ia meminta untuk mengurangi pemborosan dan mulai menata ulang. Untuk kebijakan moneter, saatnya meningkatkan suku bunga lagi karena kalau terus seperti ini dampaknya akan sangat dirasakan masyarakat.

"Jadi kita tak usah bicara politik, kita fokus bicara ekonomi dan pemerintah mesti dibantu. Yang perlu terjadi adalah perubahan struktural bukan hanya temporer," ujarnya.

Kepada masyarakat, ia meminta dilakukan suatu gerakan mengkonsumsi produk lokal. Hal ini untuk bisa mengurangi ketergantungan produk impor.

"Kita doakan Pak Jokowi, jangan lihat dari sisi politik, tapi dengan keadaan seperti ini negara harus bersatu. Ini saatnya memperkuat ketahanan perekonomian kita, dan memastikan dampaknya ini tidak masuk ke krisis," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: