Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Perang Dagang, Penyebab Lemahnya Rupiah

Perang Dagang, Penyebab Lemahnya Rupiah Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga kini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih berada diangka Rp14.952. Penyebabnya ada beberapa faktor, namun yang lebih utama ialah adanya perang dagang.

Presiden Joko Widodo mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah belakangan banyak disebabkan oleh faktor global. Faktor utama ialah perang dagang yang digaungkan Amerika Serikat dan juga krisis ekonomi di sejumlah negara berkembang, seperti Turki dan Argentina.

"Indonesia terkena imbas dari permasalahan ekonomi tersebut. Sebab, memang tidak banyak faktor internal yang membuat nilai tukar rupiah melemah," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Meskipun demikian, Jokowi tidak mau jajarannya tinggal diam. Ia tidak ingin masalah tersebut ikut menekan kondisi ekonomi dalam negeri. Oleh karena itu, memerintahkan semua menterinya  mencari cara agar imbas negatif dari masalah ekonomi global tersebut tidak semakin memukul ekonomi dalam negeri dengan menggenjot ekspor dan investasi. Selain itu, meminta para menteri segera membenahi masalah kronis ekonomi dalam negeri, seperti defisit neraca transaksi berjalan.

"Kuncinya untuk mengatasi itu, ya investasi dan ekspor yang harus meningkat. Kalau ini bisa diselesaikan, masalah selesai," terangnya.

Dengan pelemahan itu, sejak awal tahun rupiah sudah anjlok lebih dari 10 persen. Agar masalah tersebut tidak berlarut-larut, ia juga meningkatkan koordinasi dengan tim ekonominya.

"Saya terus melakukan koordinasi fiskal, moneter, dengan industri, pelaku usaha dan saya kira semua sudah segaris," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: