Investasi Jabar Tinggi, Mahasiswa Diminta Jadi Pelaku Usaha

Warta Ekonomi, Bandung -

Program pembangunan Jawa Barat sejalan dengan program yang selama ini dicanangkan Presiden RI Jokowi, yakni fokus kepada perbaikan infrastruktur yang akan meningkatkan investasi ke Indonesia, khususnya Jawa Barat. Tentu saja dibarengi dengan pelayanan publik yang baik.

Peran mahasiswa dalam pembangunan Jawa Barat diharapkan ketika infrastruktur dan investasi sudah menunjang, mahasiswa lah yang menjadi pekau usaha dalam pembangunan Indonesia.

Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Jawa Barat, Iwa Karniwa saat mengisi kuliah umum mengenai perencanaan Jawa Barat dalam beberapa tahun mendatang pada acara Program Pengenalan Universitas (PPU) di Gedung Auditorium (GSG) Widyatama dengan mengangkat tema “Mahasiswa dan Pembangunan Jabar” di Kampus Universitas Widyatama Bandung, Selasa (4/9/2018).

Saat ini salah satu infratruktur yang tengah dibenahi di Jawa Barat khususnya bidang transportasi yakni pembangunan bandara Kertajati dan kereta api super cepat Jakarta-Bandung. 

“Jarak Jakarta–Bandung sejauh 140 km akan ditempuh dalam 37 menit,” katanya.

Diakhir sesi pemberian kuliah umum, pihak Pemprov Jawa Barat dengan Universitas Widyatama saling bertukar cinderamata dan berfoto bersama.

Pada sesi sebelumnya peserta PPU disuguhi penampilan dari Widyatama Student Ambassador serta pengenalan official merchandise Universitas Widyatama “U Store”. 

Wakil Rektor Bidang Operasional, SDM dan Keuangan, Djoko S. Roespinoedji mengatakan Widyatama Student Ambassador diseleksi dengan beberapa tahapan yang sangat ketat dengan kriteria inti baik dari segi akademis maupun non akademis. 

Widyatama Student Ambasador diharapkan mampu mewakili Universitas Widyatama serta dapat menjadi panutan bagi mahasiswa lain.

"Selain itu juga mampu mengembangkan keterampilan berpikir kritis yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan bagi universitas dan masyarakat serta mempromosikan citra postif universitas," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Karir Widyatama Pipin Sukandi mengungkapkan mengundang mahasiswa ataupun lulusan Widyatama untuk berperan aktif untuk mencari informasi pemagangan dan informasi lowongan kerja setelah lulus di Widyatama. 

"Saat ini Pusat Karir Widyatama ditunjuk oleh Kemenristek Dikti menjadi koordinator Pusat Karir se-Jawa Barat yang membawahi 4.800 perguruan tinggi negeri maupun swasta," pungkasnya.