Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rupiah Lesu, Ketum Hanura: Itu Masalah Dunia

Rupiah Lesu, Ketum Hanura: Itu Masalah Dunia Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga kini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih berada di level Rp14.925. Bagi Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), hal itu merupakan masalah dunia.

OSO mengatakan, nilai tukar mata uang terhadap dolar Amerika Serikat memang sedang menjadi masalah bagi banyak negara di dunia, tidak hanya di Indonesia. Sehingga Indonesia tidak perlu cemas dengan nilai tukar rupiah yang hampir Rp15 ribu per dolar AS. Sebab masalah itu adalah siklus ekonomi dunia yang dampaknya memang secara global.

"Itu masalah dunia, bukan hanya Indonesia. Kalau masalahnya hanya di Indonesia, kita boleh marah. Ini hanya kena dampaknya, negara lain juga begitu," jelasnya di Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Senada dengan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, pelemahan kurs tidak hanya terjadi di Indonesia. Bahkan dibeberapa negara seperti Turki, Argentina juga mengalami hal semacam itu.

"Tidak hanya negara kita yang terkena pelemahan kurs," imbuhnya.

Menurut Jokowi, lemahnya nilai tukar mata uang Indonesia terhadap dolar AS, disebabkan oleh kondisi ekonomi global yang tidak stabil. Mulai dari isu perang dagang di beberapa negara hingga kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS.

"Ini faktor eksternal yang bertubi-tubi baik yang berkaitan dengan kenaikan suku bunga di AS, juga berkaitan perang dagang AS dan China. Bahkan dengan krisis di Turki dan Argentina," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: