Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Gandeng WeLab Berikan Pinjaman Berbasis Fintech di Indonesia

Astra Gandeng WeLab Berikan Pinjaman Berbasis Fintech di Indonesia Kredit Foto: PT Astra International Tbk
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra International Tbk (Astra), melalui anak perusahaannya PT Sedaya Multi Investama (SMI), dan WeLab, mengumumkan pembentukan perusahaan pada bidang fintech, PT Astra WeLab Digital Arta (AWDA).

AWDA bertujuan menyediakan produk dan solusi finansial melalui pengembangan teknologi big-data terkini guna membantu konsumen yang belum memiliki akses terhadap pinjaman untuk mencapai kebebasan finansial melalui akses yang lebih baik dan efisien terhadap pinjaman. AWDA akan menawarkan produk pinjaman yang dapat diakses melalui aplikasi mobile kepada konsumen ritel dan juga menyediakan solusi finansial berbasis teknologi kepada konsumen korporasi.

Direktur Astra, Suparno Djasmin, mengatakan bahwa Astra berharap dapat memperluas portofolio digital perusahaan untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia.

"Kami terus berusaha mencari mitra yang merupakan perusahaan terdepan dalam industrinya dan kami yakin WeLab merupakan yang terdepan dalam inovasi fintech. Melalui kemitraan dengan WeLab, kami ingin menawarkan solusi mutakhir untuk memberikan manfaat kepada konsumen di seluruh Indonesia," ujar Suparno sesuai keterangannya di Jakarta, Rabu (05/09/2018).

Simon Loong, pendiri dan CEO WeLab, mengatakan, WeLab sangat senang dapat membawa bisnisnya yang berkembang pesat dengan melakukan ekspansi di luar Tiongkok dan Hong Kong dan membuka pasar ketiga kami di Indonesia.

"Ekspansi ini menunjukkan bahwa kami memiliki skalabilitas bisnis model berteknologi dan teknologi manajemen risiko big data. Kami percaya teknologi canggih kami, dikombinasikan dengan pengalaman operasional Astra dalam menjalankan berbagai bisnis yang terdepan di pasar Indonesia disertai reputasi Astra yang baik, dapat memberikan pengalaman baru bagi konsumen di Indonesia dalam memperoleh pinjaman," papar Simon.

Melihat pesatnya pertumbuhan pengguna smartphone (pertumbuhan CAGR sebesar 10,5% hingga 2021, konektivitas internet yang tinggi (tingkat penetrasi internet sebesar 55% dan besarnya populasi generasi muda yang merupakan pengguna aktif platform digital, Indonesia merupakan pasar yang menarik untuk perkembangan inovasi fintech. AWDA bertujuan memenuhi kebutuhan pinjaman di pasar dengan menyediakan pinjaman bagi konsumen melalui mobile platform yang inovatif.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: