Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arcandra Klaim Minyak Bumi Sumbang Devisa Terbesar

Arcandra Klaim Minyak Bumi Sumbang Devisa Terbesar Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut minyak bumi masih menjadi salah satu penyumbang utama pendapatan negara di sektor energi. Mengutip data dari Kemenkeu, lanjut Arcandra, mencatat pada semester satu 2018, minyak bumi telah menyumbang 34 persen dari realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP)

Selain itu, Arcandra juga menegaskan defisit neraca sektor minyak dan gas bumi pada 2018 lebih baik dibandingkan 2017. di Jakarta, Rabu mengatakan hingga triwulan kedua 2018, penerimaan negara dari lifting minyak dan gas mencapai 6,57 miliar dolar AS. Sementara, nilai ekspor migas sampai dengan triwulan kedua 2018 mencapai 5,89 miliar dolar AS dan impor migas 12,73 miliar dolar AS.

"Dengan menjumlahkan penerimaan negara dan ekspor, lalu dikurangi impor, maka neraca sektor migas terdapat defisit hanya sebesar 0,27 miliar dolar AS," kata Arcandra..

Sedangkan, untuk perhitungan sepanjang 2017, angka defisit neraca sektor migas tercatat 1,55 miliar dolar AS dengan rincian penerimaan negara 9,92 miliar dolar AS, ekspor 10,8 miliar dolar AS, dan impor 22,27 miliar dolar AS.

"Dengan demikian, secara keseluruhan, angka defisit neraca sektor migas kita pada 2018 lebih baik sedikit dari 2017," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: