UAS Belum Lapor ke Polisi Soal Ancaman

Beberapa waktu lalu, Ustad Abdul Somad terpaksa membatalkan rencana ceramahnya di tiga provinsi yang ada di Pulau Jawa karena adanya ancaman dan intimidasi. Namun hingga kini ancaman tersebut belum juga dilaporkan Somad ke pihak berwajib.

Wakapolri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan UAS, terkait ancaman dan intimidasi yang terpaksa membatalkan sejumlah jadwal ceramah di beberapa daerah.

"Sampai hari ini kami belum terima laporan tersebut terkait dengan masalah itu," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Ia menambahkan, pihaknya belum bisa berbuat, sehingga tetap menunggu laporan UAS. Karena berbekal laporan kepolisian baru bisa memulai penyelidikan terhadap ancaman dan intimidasi tersebut.

"Sebenarnya kalau ada laporannya kami tindak lanjuti, siapa sih yang keberatan di mana yang ditolak," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, menjelaskan  dugaan ancaman dan intimidasi dialami UAS di sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur bersifat delik aduan. Karenanya kepolisian tidak bisa menindaklanjuti jika Ustad Somad tidak membuat laporan polisi lebih dahulu.