Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Bertengkar dengan Ayahnya

Ahok Bertengkar dengan Ayahnya Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok diadaptasi ke layar lebar dengan judul "A Man Called Ahok", judul yang sama dari buku karya Rudi Valinka. Film yang disutradarai Putrama Tuta ini dibintangi oleh Daniel Mananta sebagai Ahok.

Film ini tak membahas Ahok dalam dunia politik, akan tetapi hubungan antara orangtua dan anak, dalam hal ini Ahok dengan ayahnya Kim Nam.

"Ahok adalah sosok menarik untuk diangkat, ceritanya sangat menginspirasi untuk generasi berikutnya, ujar Putrama di konferensi pers peluncuran trailer "A Man Called Ahok" di Jakarta, Kamis.

Dalam buku "A Man Called Ahok", Rudi Valinka pergi ke Belitung untuk mengetahui kisah-kisah yang membentuk kepribadian Ahok.

"Saya percaya karakter orang terbentuk karena faktor keluarga, lingkungan, pasti ada cerita di balik itu," ujarnya.  "A Man Called Ahok" bercerita tentang sudut pandang seorang anak berkembang menjadi pria dewasa. Presenter Daniel Mananta yang menjadi pemeran Ahok merasa bangga diberi kesempatan untuk memerankan seorang figur yang ia hormati.

"A Man Called Ahok" bercerita tentang kehidupan Ahok kecil di Gantong, kepulauan Belitung Timur pada 1976 hingga ia menjabat jadi Bupati Belitung Timur pada 2005. Basuki, anak sulung dari 5 bersaudara, hidup dalam keluarga bahagia dan tidak kekurangan. Bisnis ayahnya, Kim Nam, di pertambangan baik-baik saja hingga dia berhadapan dengan korupsi dan tidak mau memberi "upeti" pada oknum. Bisnis Kim Nam perlahan mundur.

Kim Nam yang antipati dengan korupsi di Belitung mengarahkan Ahok untuk jadi dokter, tapi Ahok punya keinginan berbeda, membuat hubungan ayah-anak jadi renggang. Ahok memutuskan terjun ke dunia politik. Di tengah berbagai halangan dan rintangan ia selalu mengingat nasehat dan mimpi Kim Nam untuk memperjuangkan nasib orang banyak.

Film yang diproduksi The United Team of Art akan ditayangkan pada akhir 2018. Film berdurasi 90 menit ini juga dibintangi oleh Chew Kin Wah, Sita Nursanti, Donny Damara, Denny Sumargo, Eriska Rein, Ferry Salim dan Eric Febrian.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: