Banyak yang Tutup, OK OCE Mart Hanya Marketing Politik?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo, menilai tutupnya sejumlah gerai OK OCE Mart yang digagas Sandiaga Uno merupakan gimik marketing politik.

"Sejak awal memang OK OCE hanya gimik marketing politik. Tidak ada keseriusan dan profesionalisme pengelolanya atau yang punya ide dan gagasan," ujarnya, di Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Lanjutnya, gimik marketing seperti itu hanya berlangsung sesaat, ketika agenda politik selesai maka terbengkalai juga. 

Menurutnya, secara faktual, OK OCE Mart tidak sehebat citra yang berkembang di masyarakat. 

"Yang terpenting mark up brand-nya. Sehingga yang ditutup itu memang hanya prototype gerai-gerai yang tidak feasible secara bisnis. Agenda selesai, gerai-gerai atau kios contoh-contoh ini tutup," terangnya.

Ia menjelaskan, untuk membangun ritel modern dan minimarket di zaman sekarang ini tidaklah mudah, karena persaingan bisnis serupa sangatlah ketat. Sambungnya, pasar industri itu sudah dikuasai pemain lama sehingga pendatang baru sulit bersaing. 

"Yang dikelola secara profesional saja tutup apalagi yang hanya gimik politik," tukasnya.