China dan negara kepulauan kecil di Pasifik Nauru terus mengkritik satu sama lain atas insiden di sebuah forum internasional.
Juru bicara Departemen Luar Negeri China Hua Chunying menyatakan pada Kamis (6/9/2018) bahwa sesungguhnya Nauru, bukan China, yang harus meminta maaf atas kontroversi mengenai perwakilan Beijing di Forum Kepulauan Pasifik.
Presiden Nauru Baron Waqa mencari permintaan maaf resmi dari China untuk apa yang dia sebut perilaku kurang ajar dari utusannya.
Hua mengatakan kepada wartawan bahwa presiden Nauru tampaknya menikmati perhatian yang didapatnya dari mengkritik China, seperti dikutip dari NHK, Jumat (7/9/2018).
Hua juga mengatakan apa yang dikatakan pihak Nauru tentang perilaku utusannya adalah tidak benar. Dia mengatakan justru presiden Nauru lah yang harus meminta maaf ke China.
Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo
Tag Terkait: