Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Tambah Lembaga Penyalur BBM 1 Harga di Gorontalo

Pertamina Tambah Lembaga Penyalur BBM 1 Harga di Gorontalo Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pertamina (Persero) meresmikan SPBU Kompak 76.965.01 Tolinggula, Gorontalo Utara, Sulawesi. Hal ini sesuai dengan amanah pemerintah untuk mewujudkan BBM dengan harga sama di wilayah pelosok terluar, terdepan, dan tertinggal.

Pasokan untuk BBM Penugasan Premium yang disalurkan di SPBU Kompak ini sebesar 50 KL per bulan dan BBM Subisidi Solar sebesar 25 KL per bulan. Seluruh BBM tersebut disuplai dari Terminal BBM Gorontalo menggunakan mobil tangki BBM sejauh 180 km.

"Dengan hadirnya SPBU Kompak BBM 1 Harga ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar dengan harga yang sama dengan wilayah lain, yakni Premium Rp6.450 per liter dan Solar subsidi Rp5.150 per liter," ujar Marketing Branch Manager Sulawesi Utara, Tenggara, dan Gorontalo, Daniel Alhabsy dalam keterangan yang diterima di Jakata, Jumat (7/9/2018).

Adapun pasokan BBM di wilayah Tolinggula ini digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar baik untuk transportasi darat, nelayan, pertanian dan perkebunan, serta untuk transportasi laut. Tidak hanya itu, kehadiran SPBU Kompak BBM 1 Harga ini diharapkan dapat semakin menghidupkan jalur Trans Sulawesi Gorontalo-Buol.

"Hal ini tentunya dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Gorontalo Utara, seperti yang terjadi di lokasi-lokasi BBM 1 Harga lain. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih baik dan merata," ungkap Daniel.

Daniel menambahkan, hingga akhir 2018, target BBM 1 Harga yang diemban Pertamina di wilayah Sulawesi secara keseluruhan berjumlah 14 titik. SPBU Kompak di Gorontalo Utara ini merupakan lokasi BBM 1 Harga ke-6 yang dioperasikan di wilayah Sulawesi pada tahapan tahun ke-2 pada 2018.

"Total titik BBM 1 Harga yang sudah beroperasi di wilayah Sulawesi sejak 2017 hingga hari ini telah bertambah menjadi 11 titik dari target keseluruhan di wilayah Sulawesi sebanyak 14 titik. Kami targetkan sampai akhir tahun, semuanya akan terealisasi. Sehingga upaya Pertamina mewujudkan energi berkeadilan sesuai program pemerintah dapat terwujud," pungkas Daniel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: